LPM UBB, Kacang Pedang – Dari Hati Mengabdi, Bantu Lawan Pandemi merupakan Slogan yang selalu diingat untuk terus menumbuhkan rasa semangat berjuang agar dapat mengabdi walaupun dalam masa yang sulit seperti Pandemi, sebanyak 11 Mahasiswi KKN UBB yang dikoordinasi oleh Meirisa dan Savira melaksanakan Program Kerja “Membantu Pembelajaran Daring adik-adik Panti Asuhan Aisyiyah” pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Kacang Pedang, pada Rabu (29/07/20).
Para Mahasiswi tiba pada pukul 10.00 pagi dan disambut dengan ceria oleh adik-adik di Panti Asuhan Aisyiyah. Salah satu Mahasiswi, Pertiwi mengawali kegiatan dengan terlebih dahulu menyampaikan kata sambutan kepada Pengurus Panti dan adik-adik Panti Asuhan.
“Kami Mahasiswi KKN UBB Angkatan XV datang ke sini untuk berbagi cinta kasih dengan cara Membantu Pembelajaran Daring adik-adik Panti Asuhan agar selalu giat belajar untuk mengejar cita-citanya walaupun harus menghadapi masa sulit seperti Pandemi,” tutur Pertiwi.
Dalam melaksanakan Kegiatan ini, dalam situasi seperti ini sangatlah sulit bagi para pelajar, karena akan mengganggu aktivitas pembelajaran mereka yang selama ini selalu bertatap muka, maka dari itu 11 Mahasiswi berbagi tugas untuk membantu Pekerjaan Rumah (PR) adik-adik di Panti Asuhan yang berjumlah 22 orang terdiri dari siswi SD, SMP, dan SMA/SMK dengan berbagai Mata Pelajaran Seperti Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Pendidikan Kewarganegaraan dan Seni Budaya.
Kegiatan ini pun berlangsung dengan lancar dan diisi dengan kegembiraan serta canda tawa, karena diselingi games yang menarik diakhir sesi pembelajaran. Dengan sedih hati Para Mahasiswi memohon izin pamit kepada Pengurus Panti serta adik-adik di Panti Asuhan Aisyiyah, dan berjanji keesokan hari akan berjumpa kembali.
Setelah Kegiatan selesai, mereka melakukan Foto bersama antara Mahasiswa-Mahasiswi KKN UBB Kacang Pedang yang berjumlah 15 orang dengan seluruh adik-adik yang berada di Panti Asuhan Aisyiyah
Dari Kegiatan ini, diketahui bahwa kendala utama yang dihadapi oleh adik-adik di Panti Asuhan Aisyiyah selama Pandemi ini adalah sulitnya mengerjakan PR, karena tidak adanya sosok guru yang dapat membimbing serta mengajarkan disaat mereka tidak memahami materi dan PR yang diberikan. Selain itu, keterbatasan jumlah telepon seluler juga menghambat mereka disaat mencari referensi dalam membuat PR.
(Tim KKN Kacang Pedang/Red LPM UBB)