Balunijuk, LPM UBB – Andri Yanto, mahasiswa jurusan hukum semester 2 tahun angkatan 2020 terpilih sebagai perwakilan Universitas Bangka Belitung untuk mengikuti Pilmapres Tahap 1 tingkat LLDikti. Pencapaian ini membuat dirinya menjadi mahasiswa dari angkatan termuda sepanjang sejarah Pilmapres Universitas Bangka Belitung (01/06/21).
Motivasi Andri untuk mengikuti Pilmapres adalah kegiatan ini merupakan bagian dari 4 parameter urgensi yang dirinya rancang dan adopsi dari Glasgow sejak awal berkuliah di UBB. Selama tidak mengganggu akademis, baginya Pilmapres merupakan peluang baru untuk meningkatkan kemampuan dirinya.
Pada persiapan tingkat universitas, Andri menekankan pada karya tulis ilmiah dan kemampuan bahasa inggris yang akan dirinya tampilkan pada sesi presentasi. Penyusunan KTI yang telah dilakukan mengangkat permasalahan yang telah lama terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yaitu penambangan timah dengan solusi yang implementatif. Guna menghasilkan ide yang kreatif dan inovatif, Andri terus melakukan konsultasi dengan dosen-dosen yang mumpuni dibidangnya.
Hingga saat ini, Andri memiliki berbagai capaian pada tingkat nasional hingga internasional. Pada tahun 2019, dirinya menjuarai Parlemen Remaja DPR RI dan menjadi delegasi Indonesia di acara Bali Asia International Model United Nations II pada tahun 2020. Selain itu, dirinya sering menjadi finalis pada kompetisi tingkat nasional. Pada bidang hasil karya, Andri telah menerbitkan 4 buah buku ber-ISBN.
Sebagai upaya Andri untuk menjadi representasi UBB yang baik pada tingkat LLDikti, pengembangan yang dilakukannya lebih terfokuskan pada nilai-nilai keilmuan. Dirinya kini melakukan pengembangan dan perbaikan pada KTI dari segi struktur hingga isi gagasan. Hal lain yang menjadi fokusnya adalah melakukan peningkatan kemampuan berbahasa inggris seperti kekayaan kosa kata dan pronounce.
Sebagai mahasiswa baru sekaligus Mawapres 2021 di UBB, Anri mengajak kawan-kawan seangkatannya untuk tidak menjadikan status maba dan pandemi COVID-19 sebagai penghalang untuk menghasilkan karya dan mengukir presetasi. “Pada dasarnya, kegiatan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi sebagaimana kegiatan lomba lainnya itu adalah kegiatan akademik yang memiliki suatu tujuan material, yaitu untuk meningkatkan sumber daya kemahasiswaan. Kita sebagai mahasiswa tidak hanya menyelesaikan pendidikan secara formil tetapi juga mencapai tujuan-tujuan material dimana kita bisa menjadi generasi pemimpin dimasa depan yang benar-benar berbobot dan mampu membawa perubahan untuk kehidupan dibangsa kita, terutama bagi masyarakat Bangka Belitung yang memang problematika saat ini cukup banyak.
Oleh karena itu, pesan saya kepada teman-teman seangkatan khususnya diangkatan 2020 yang memang kita sebagai mahasiswa baru dan menghadapi kondisi pandemi yang tidak pernah kita perkirakan sebelumnya, tetapi jangan sampai kemudian pembatasan-pembatasan seperti itu merestriksi kita untuk bisa berkarya, untuk bisa meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Karena dengan banyaknya tantangan itu sebenarnya harusnya menjadi dorongan bagi kita, menjadi motivasi bahwa ditengah pandemi sekalipun kita tetap bisa berkarya, tetap bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya bisa mengharumkan nama fakultas, nama universitas, dan juga nama keluarga kita.
Karena itu, teruslah termotivasi, banyak-banyak membaca, kemudian juga rajin mencari referensi, menulis, dan berbagai kegiatan akademis lain. Dengan demikian, kita bisa berharap kedepannya ketika generasi kita menjadi pemimpin pada tahun 2030, Indonesia bisa menjadi lebih baik terutama dalam bidang pendidikan.”
(Shelly Victory/RED LPM UBB)