Pembukaan ECOFEST 2024 dilaksanakan di gedung Besar Balai Peradaban, dengan mengusung tema “Berkolaborasi Mengembangkan Potensi Gen Z Melalui Kompetensi yang Kompetitif, Kreatif dan Supportif sebagai Konfigurasi Nyata Accepted Revolution Area”. Sumber foto istimewa

LPM Alternatif, Balunijuk – Economic Festival 2024 atau dikenal dengan ECOFEST yang diselenggarakan oleh BEM KM FEB UBB berlangsung dengan meriah. Acara ini sudah menjadi agenda rutin dari BEM KM FEB disetiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya diberbagai bidang. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada Senin (24/7) hingga malam puncak Sabtu (24/8) yang bertempat di lapangan parkir FST UBB.

Ecofest 2024 kembali hadir dengan tema “Berkolaborasi Mengembangkan Potensi Gen Z Melalui Kompetensi yang Kompetitif, Kreatif dan Supportif sebagai Konfigurasi Nyata Accepted Revolution Area.” Tema ini diusung dengan tujuan untuk mendorong kreativitas dan sikap saling mendukung di antara para peserta dalam setiap perlombaan yang diadakan. Melalui tema ini, Ecofest berusaha menggandeng generasi muda, khususnya Gen Z, untuk berkolaborasi dalam mengeksplorasi dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Dalam acara ini, para peserta tidak hanya ditantang untuk berkompetisi secara sehat dan kreatif, tetapi juga diajak untuk saling mendukung satu sama lain, menciptakan lingkungan yang produktif dan inovatif.

Acara yang digelar mencakup berbagai cabang perlombaan seperti Gaple, Futsal, Mobile Legend, dan Lomba Debat. Selain kompetisi, terdapat juga kegiatan seperti Seminar Nasional, Jalan Santai, Bazar UMKM, serta Malam Puncak yang menampilkan sejumlah band lokal. Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa dan civitas akademik, serta terbuka untuk masyarakat umum. Malam Puncak, yang berlangsung dari pukul 20.00 hingga 22.00 WIB, dimeriahkan oleh berbagai penampilan menarik, termasuk penampilan spesial dari Diskoranda, Krokodils, serta grup-grup seni seperti Teater FEB, Dance FEB, dan Dance UKM Seni. Masih banyak lagi hiburan lainnya yang memeriahkan acara tersebut, menjadikannya puncak dari rangkaian kegiatan yang telah diselenggarakan.

Tantangan terbesar dalam Ecofest tahun ini adalah kolaborasi. Karena, dalam hal ini untuk menggandeng beberapa pihak agar dapat mensukseskan acara ini pasti tidak mudah. Ada beberapa hal yang terjadi di luar kendala dan rencana. Tetapi, dengan adanya planning lain untuk mengantisipasi hal tersebut semua permasalahan dan tantangan dapat berjalan dengan baik.

“Untuk ecofest tahun depan harapannya, sistem ataupun teknis yang dibuat lebih baik lagi. Kematangan konsep dan eksekusi kegiatannya lebih baik lagi. Acaranya lebih meriah lagi, pastinya lebih semangat dan lebih baik gitu dibanding tahun ini. Dan semoga lebih banyak pihak yang akan berkolaborasi dengan kami dan mensupport acara ini baik dalam bentuk sponsorship maupun dukungan lainnya”, ujar Ersy Dwi Maryani, selaku Ketua Pelaksana Ecofest 2024.

“Untuk ketua pelaksana Ecofest 2025, siapapun kamu nantinya aku harap kamu bisa menjadi orang yang kuat, bisa menampung semua aspirasi dari seluruh anggota kamu demi kebaikan bersama. Teknis yang lebih baik dan acara yang lebih meriah lagi, ” tambahnya.

Reporter: Kartini
Penulis: Salwa Nabila
Editor: Debri Liani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *