LPM UBB, Merawang – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Bangka Belitung Angkatan XV Tahun 2020, Dusun Tanjung Ratu, Desa Rebo yang beranggotakan 14 orang dan diketuai oleh Imam Hanafi melakukan program kerja (PROKER) yaitu sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) berskala rumah tangga, pada Sabtu (26/07/20).
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di Posyandu Dusun Tanjung Ratu, Desa Rebo dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dari arahan pemerintah. Tim KKN UBB Dusun Tanjung Ratu, Desa Rebo juga membagikan masker kain serta menyediakan peralatan cuci tangan untuk fasilitas pendukung peserta yang hadir. Materi tentang Budikdamber ini akan disampaikan oleh narasumber dari Dosen Universitas Bangka Belitung yaitu Ibu Dr. Pi. Fika Dewi Pratiwi S.Pi., M.Si, Bapak Dr. Sudiman Adibrata S.T., M.Si dan Wahyu Adi S.Pi., M.Si dan dihadiri perangkat desa rebo yang diwakili Kepala Dusun Tanjung Ratu dan Ketua Forum Pemuda Pemudi Tanjung Ratu (FPPTR).
Budidaya ikan dalam ember (Budikdamber) merupakan metode budidaya ikan sekaligus bercocok tanam secara aquaponik yang dilakukan menggunakan media ember. Sistem aquaponik berpeluang meningkatkan akan kebutuhan protein hewani dan sayuran serta memudahkan masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19 dalam hal memperoleh ikan dengan mudah.
Ikan yang cocok untuk dibudidaya dalam media ember adalah jenis yang tahan terhadap kadar oksigen rendah misalnya ikan lele, patin, gabus dll. Ember yang digunakan berukuran 80 liter dengan volume air kurang lebih 60 liter dengan perbandingan 1 liter air 1 ekor ikan ukuran 10 cm. Praktek sosialisasi ini menggunakan ikan lele yang berumur kurang lebih dua minggu. Hal ini dikarenakan ikan lele mudah dalam merawatnya serta bisa bertahan didalam air yang sudah keruh.
Sosialisasi ini dilaksanakan secara santai dengan sesi diskusi berupa tanya jawab serta praktek secara langsung dilapangan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya pemuda-pemudi, apalagi selama sosialisai berlangsung peserta terlihat sangat antusias, terutama saat praktek secara langsung dilapangan.
“Kami melakukan pembudidayaan ikan dalam ember ini bertujuan untuk ketahanan pangan disaat kondisi seperti saat ini. Selain itu budidaya ikan tidak memerlukan lahan luas dan biaya yang tidak mahal,” kata Imam.
Dr. Pi. Fika Dewi Pratiwi S.Pi., M.Si sebagai narasumber sekaligus Dosen Pembimbing lapangan (DPL) mengatakan metode budidaya ini pertama kali dikenalkan oleh Dosen Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung. Metode ini memiliki keunggulan dengan biaya yang ekonomis, tempat budidaya yang paktis, dan masa panen dapat dilakukan secara bertahap sesuai kebutuhan.
“Selain itu, metode ini bisa menghasilkan dua komoditas pangan dan komoditas perikanan dalam satu media yang digunakan dalam pembudidayaan,” ujar Fika.
Dengan adanya sosialisasi ini kami selaku tim KKN UBB Dusun tanjung Ratu berharap ilmu dan praktek yang dilakukan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan secara langsung pada kehidupan bermasyarakat sebagai bekal usahadikemudian harinya.
(Tim KKN UBB Tanjung Ratu/Red LPM UBB)