Dokumentasi Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat – Pengembangan Budidaya Azolla mycrophilla Sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Pengaplikasiannya

Untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri baik dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun bidang lainnya, perlu dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemberdayaan sendiri memiliki arti yaitu proses, cara, perbuatan memberdayakan. Pemberdayaan dapat dikatakan sebagai suatu konsep yang menjelaskan cara dan upaya untuk memperkuat posisi seseorang dengan cara menumbuhkan kesadaran dan kemampuannya dalam mengidentifikasi persoalan serta mencari solusinya dengan melibatkan masyarakat yang diberdayakan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan prinsip yang mendasari pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas hidup masyarakat, dengan proses yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Salah satu kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Bangka Belitung. Prodi Agribisnis, mengenalkan Azolla Microphylla sebagai solusi alternatif untuk Pakan Ternak kepada Masyarakat di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Dengan harapan dapat menjadi pengganti Pakan Ternak yang ekonomis dan bernutrisi tinggi. Biasanya, Masyarakat setempat memanfaatkan Limbah Organik dari dapur seperti Nasi sisa, Sayur-Sayuran dan lain-lain sebagai Pakan Ternak. Selain pemberian Pakan berupa Limbah Organik dapur, biasanya Masyarakat memberikan Pakan kepada Hewan Ternaknya berupa Dedak ataupun Jagung Giling. Hal ini disebabkan, Masyarakat Desa Pagarawan belum memiliki Pengetahuan yang lebih terkait pemberian Pakan serta Nutrisi yang diperlukan oleh Hewan Ternak mereka agar bisa berkembang dengan baik. Pakan Ternak berupa Dedak dan Jagung Giling memiliki harga yang relatif mahal serta kurangnya kandungan Nutrisi.

Umumnya, para Petani menganggap bahwa Azolla mycrophilla merupakan Gulma atau Limbah Pertanian. Karena Azolla mycrophilla merupakan sejenis Tumbuhan Paku Air yang biasa ditemukan di perairan tenang seperti Danau, Kolam, Sungai dan Persawahan. Tetapi, Azolla Microphylla berpotensi besar sebagai Pakan Ternak karena memiliki kadar Protein yang tinggi, Asam Amino Esensial, Vitamin (Vitamin A, Vitamin B12, Beta Carotene), serta Mineral yang memadai.

Azolla merupakan jenis Tumbuhan Paku-Pakuan berukuran kecil yang hidup pada habitat perairan. Tanaman ini mempunyai kemampuan untuk mengikat Nitrogen bebas (Nr) Udara melalui Simbiosis dengan Sianobacteri (Anobaeno ozolroe) yang hidup di dalam rongga daunnya. Azolla tergolong Tanaman jenis Pteridophyta dengan Karakteristik Akuatik dapat tumbuh di permukaan air. Beberapa jenis senyawa Fitokimia terdapat pada Tanaman Azolla berupa Tannin, Fenol, Antrakuinon dan Steroid bersifat sebagai Antioksidan yang baik, kandungan tersebut berpotensi sebagai Sumber Antioksidan Alami.

Program Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Pengembangan Budidaya Azolla Mycrophilla sebagai Alternatif Pakan Ternak dan Pengaplikasiannya di Desa Pagarawan” dilaksanakan pada tanggal 21 dan 23 November 2024, di Kantor Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Program ini dirancang untuk memberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Masyarakat mengenai Teknik Budidaya Azolla, Pembuatan dan Pemberian Pakan Ternak yang Efektif dan Berkelanjutan. Pada tanggal 21 November 2024, terdapat 2 macam kegiatan yang dilakukan yaitu Budidaya Tanaman Azolla dan Pembuatan Pakan Ternak. Kemudian, pada tanggal 23 November 2024 dilanjutkan ddengan Kegiatan Pemberian Pakan Tenak pada Ayam dan Bebek yang dilaksanakan di Rumah Bapak Muklis di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Kegiatan ini diawali dengan Pemaparan mengenai Azolla mycrophilla, manfaatnya sebagai Pakan Ternak, Cara Budidaya, Pengolahan, dan Pengaplikasiannya. Selanjutnya, dilakukan Praktik Budidaya Azolla bersama Masyarakat, termasuk Pembuatan Media Tanam Azolla. Setelah itu, berfokus pada pengolahan Azolla menjadi Pakan Ternak dengan menambahkan Bahan-Bahan pendukung seperti Dedak, Bungkil, Onggok, Tepung Ikan, EM4 Pertanian dan Molase. Kegiatan terakhir dilaksanakan dua hari setelah Pengolahan Pakan, dilakukan Pengaplikasian Pakan Azolla pada Ternak, yakni Bebek dan Ayam milik Masyarakat Peserta Kegiatan. Hasilnya, Pakan yang dibuat disambut baik oleh Ternak, Menunjukkan Potensi Azolla sebagai Alternatif Pakan yang Ekonomis dan Bernutrisi Tinggi.

Dengan adanya Kegiatan Pemberdayaan yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Masyarakat sekitar serta Menambah Pengetahuan terkait Teknik Budidaya Azolla Microphylla, Pembuatan dan Pemberian Pakan Ternak yang Efektif dan Berkelanjutan.

Ditulis Oleh, Riris Hasibuan

Mahasiswa Universitas Bangka Belitung

Referensi :

Afriansyah. (2023). Pengertian dan Konsep Pemberdayaan Masyarakat. In Pemberdayaan Masyarakat.

Subarsono, S. (2017). Pemberdayaan Masyarakat: Teori dan Praktik. In Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora (Vol. 6, Issue 1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *