Oleh Dhimas Rivaldi Pratama
Universitas Bangka Belitung (UBB) merupakan kampus terbaik di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kampus UBB dikenal dengan kampus peradaban yang mengusung tagline Unggul Membangun Peradaban. Selain itu dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan civitas akademika UBB sendiri, yaitu dengan mengasah mental, moral dan intelektual. Sejak terbentuknya yaitu dari tahun 2006 hingga saat ini UBB menunjukan perkembangan yang cukup pesat dalam banyak hal, seperti : infrastruktur, prestasi, upaya dalam meningkatkan Tri Dharma perguruan tinggi, kurikulum dan kemahasiswaan.
Dibawah kepemimpinan Dr. Ibrahim, dalam hal infrastruktur UBB mengalami perkembangan yang signifikan yaitu pembangunan gerbang keluar masuk, gedung rektorat, dan perpustakaan serta membangun kembali gedung audiotorium yang sempat bermasalah. Pembangunan ini dilakukan dalam upaya mempercepat pembaruan serta meningkatkan esistensi sebagai bentuk upaya menarik minat khalayak luas. Pembangunan juga ditujukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan kemahasiswaan. Pemikiran tersebut dilandaskan atas cintanya Rektor UBB yang menginginkan perubahan, kemajuan serta kenyamanan Mahasiswa dalam proses menggapai tujuannya baik dalam kawasan akademik maupun non akademik.
Pada Tahun 2020 yang lalu Mahasiswi UBB dari Jurusan Fisika raih Silver Medal dalam event Internasional Science and Invention Fair (ISIF) 2020. Event ini diadakan dalam rangka mengembangkan potensi dibidang keilmuannya serta untuk para ilmuwan muda dari seluruh dunia berkompetisi untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dalam konsep pameran via zoom meeting. Adapaun peserta dari tim UBB prodi Fisika yang mengikuti event ini ialah Diana Novita sari, Aliefia Noor, dan Lizia Miratsi. Hal tersebut merupakan salah satu contoh dari banyaknya mahasiswa UBB berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional yang menunjukan bahwa selain memfokuskan dengan pembaharuan UBB, Dr. Ibrahim juga memberikan peluang untuk mahasiswanya bersaing dan terus berprestasi hingga tingkat internasional.
Menyambut era baru UBB yang lebih maju, kampus peradaban menerapkan kurikulum baru, yaitu kurikukum MBKM (Merdeka Belajar kampus Merdeka). Kurikulum ini telah dikembangkan dan diterapkan diberbagai perguruan tinggi lainnya. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk belajar tiga semester di luar program studi.Tujuannya antara lain ialah terbukanya kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya, memperdalam, serta meningkatkan wawasan dan kompetensinya.
Sebelum itu, UBB menggelar Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan di Novela Hotel membahas mengenai kurikulum MBKM. Kurikulum ini mengedepankan kemerdekaan belajar memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, kemerdekaan dan birokratisasi, pendidikan dibebaskan dan birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai. Adapun program studi yang dipaparkan dengan MBKM pada saat itu adalah program studi Agrotenologi, Ilmu Kelautan, Agribisnis, dan Ilmu Politik. Tujuan disampaikannya penyusunan kurikulum MBKM yakni untuk membantu menjelaskan agar beberapa instansi yang terkait bisa memahami fungsi dan pembelajaran serta kurikulum ini. Terlepas dari terselenggaranya kurikulum tersebut, mahasiswa juga dituntut untuk terus berpikir kreatif dan mempu menciptakan inovasi baru yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat. Kampus telah menyediakan wadah tersebut dengan menyelenggarakan rangkaian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Pada seleksi internal, beberapa waktu yang lalu UBB telah menerima dan menyeleksi 135 Proposal PKM. Hal ini dilakukan agar memberikan banyak peluang bagi mahasiswa UBB dalam mengembangkan Kreativitasnya serta memberikan peluang memperkenalkan kampus UBB ke perguruan tinggi lainnya diajang bergengsi yaitu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Antusiasme dan persaingan mahasiswa dalam hal ini begitu tinggi untuk terus menjadi yang terbaik dan berprestasi di berbagai bidang.
Universitas Bangka Belitung juga melakukan terobosan dalam upaya mengembangkan keilmuan di Bumi Serumpun Sebalai. Pada 26 Oktober 2020 lalu Dr.Ibrahim mengungkapkan bahwa akan ada program studi baru untuk studi magister atau S2. Program Magister yang dibuka yaitu Hukum, Pertanian dan Manajemen. Dengan adanya program studi magister, ini merupakan pencapaian terbesar demi kemajuan dan pengembangan serta memperbaharui kampus menjadi lebih bertaraf seperti universitas lainnya. Selain itu, UBB juga Mengangkat sebuah Tema besar yaitu UBB Kampus Kite. Tema yang sederhana yang bermakna besar sebuah semangat agar semua orang terutama masyarakat Bangka Belitung yang akan melanjutkan proses pendidikannya di Universitas Bangka Belitung akan merasa bangga dan mampu bersaing dengan perguruan tinggi negeri diluar sana. Seluruh elemen masyarakat kampus peradaban pastinya berharap lebih agar nantinya UBB mampu berkontribusi dengan baik disegala bidang baik melalui pembangunan daerah maupun pembangunan nasional.
Dhimas/Red LPM UBB