Beranda Opini Akibat Game Online

Akibat Game Online

Oleh: Sindy Ayu Kirana (Mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Bangka Belitung)

LPM UBB, Bangka – Dunia telah banyak mengalami perubahan, begitu pun dengan beragam jenis hiburan saat ini. Tidak sedikit manusia yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online. Sebenarnya tak ada masalah dengan hal tersebut, jika permainan tersebut tidak menggangu lingkungan sekitarmu. Namun bagaimana jika dari permainan tersebut dampaknya tidak baik bagimu maupun lingkungan sekitarmu.

Kamu jadi sering memaki orang yang berada dalam satu permainan denganmu, padahal kamu bahkan tidak mengenal orang tersebut. Kamu bahkan sering kali membanting barang di sekitarmu, karena teman sepermainanmu itu tidak dapat bermain dengan baik, apalagi jika signal di wilayahmu buruk, alhasil hp android mu menjadi pelampiasan, kamu sesekali membanting dan menghempasnya. Padahal untuk membeli hp tersebut uang nya tidak metik dari pohon, tetapi memakai pikiran bahkan tenaga Ayah Bundamu di rumah.

Semua orang yang pernah bermain game online pasti tahu akan satu fakta ini bahwa game online menyebabkan kecanduan. Ya game online bukan narkoba, bukan pula alkohol namun tak jauh berbeda dari itu, game online memang dapat menyebabkan kecanduan.
Rasanya ketika satu level dari sebuah permainan mampu kamu kuasai, hal tersebut menjadi kemenangan tersendiri bagimu, jadilah hasrat untuk terus meningkatkan level permainan semakin mengebu-gebu, sampai lupa tidur, makan di depan komputer atau hp, bahkan di atas kasur, jangan sampai saja game membuatmu jauh dari teman, keluarga bahkan Tuhan yang menciptakanmu untuk beribadah kepada-Nya.

Kecanduan hanyalah salah satu efek negatif dari game online, bahkan Organiasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kecanduan game online sebagai salah satu jenis penyakit gangguan mental (mental disorder).
Melansir laman SehatQ, kecanduan game juga bisa muncul dibarengi kelainan mental lainnya, seperti stres, depresi, serta gangguan kecemasan.

Nah guys, kalau kalian sudah mengalami gejala di atas mending puasa game dulu deh, bahaya kalau sampai mengalami mental disorder.
Kadang game online memang bisa membuang kebosanan selama di rumah, sekolah atau bahkan tempat kerja, namun tak dapat dipungkiri dengan kebanyakan main game online dapat berakibat pada rusaknya penglihatan. Melansir Hello Sehat, mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan sinar biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik didukung pula dengan Riset dari Harvard yang membuktikan bahwa sinar biru telah lama diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina.
Jadi setelah menembus bagian luar mata, sinar biru akan mencapai bagian terdalam mata, yaitu retina, dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan pada retina. Selain itu, paparan sinar biru yang berlebihan juga bisa menyebabkan peningkatan risiko degenerasi makula, glaukoma, dan penyakit retina degeneratif yang berujung pada kebutaan. Nggak kebayang kan hidup di dunia yang penuh dengan kegelapan.

Tentu saja masih banyak efek buruk dari permainan game online, faktanya kamu sendiri tahu efek buruknya bagi dirimu, jadi mulailah kurangi bermain game, main boleh tapi jangan berlebihan, bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Cintai dirimu dan orang di sekitarmu, mungkin saja mereka mulai terganggu dengan sikap munyang buruk, karena efek bermain game online.

(Sindy Ayu Kirana/Red LPM UBB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Ratusan Mahasiswa Babel Lantangkan Aksi Tolak Perppu Cipta Kerja

Massa aksi yang bertolak dari Titik Nol KM mulai memasuki halaman Kantor DPRD Babel. Foto oleh Dimas Prayoga/Alternatif.

WISUDA KE XXVII, REKTOR UBB : SELALULAH MENJADI PRIBADI YANG OPTIMISTIK

LPM Alternatif — Pangkalpinang, Universitas Bangka Belitung kembali menggelar Rapat Terbuka Senat pada Rabu (15/3). Rapat Terbuka Senat dengan agenda tunggal Wisuda...

Melawan dengan Santai – LPM Alternatif UBB adakan Diskusi dalam Rangka IWD 2023

LPM Alternatif - Pangkal Pinang, Di tengah hiruk-piruk peringatan International Women's Day 2023, Lingkar Diskusi Gender LPM Alternatif turut mengadakan diskusi melawan...

Lika-Liku Jalan Menuju Kampus Aman dari Kekerasan Seksual

Ilustrasi: Esferanza Ratu. Trigger warning: Artikel wawancara ini berbicara tentang kekerasan seksual yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan Anda.

Recent Comments