LPM UBB, Mayang – Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Bangka Belitung XV (KKN UBB XV) Desa Mayang, Belitung Timur ikut suksesi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Mayang, pada Rabu (15/07/2020).
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN UBB Desa Mayang dalam mendukung pelaksanaan Pilkades adalah melalui kegiatan penyemprotan disinfektan di TPS – TPS yang telah disediakan. Selain membantu penyemprotan disinfektan, kelompok KKN UBB Desa Mayang pun turut serta dalam menghias TPS agar masyarakat setempat semakin bersemangat menyambut pesta demokrasi.
Hal ini pun disambut baik oleh para perangkat desa dengan membantu penyediaakan peralatan penyemprotan disinfektan.
Meizer Adistra, selaku Ketua KKN UBB Desa Mayang sekaligus Penanggung Jawab kegiatan tersebut menuturkan bahwa tujuan dilakukannya kegiatan tersebut adalah untuk tetap mendukung penerapan protokol kesehatan di Desa Mayang terutama saat pilkades diselenggarakan.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para mahasiswa pun telah melakukan koordinasi dengan Sekretaris Desa (Sekdes Mayang), Aris Setiawan yang merupakan penanggung jawab mahasiswa UBB selama melaksanakan KKN. Adapun dalam mendukung pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UBB yang berada di Bangka tidak akan melakukan kunjungan ke lokasi KKN di daerah Belitung. Namun, sebagai gantinya DPL UBB akan melakukan koordinasi dengan penanggung jawab mahasiswa UBB di desa lokasi KKN.
Pelaksanaa kegiatan ini dimulai dengan melakukan kegiatan bersih – bersih di lokasi TPS. Lalu dilanjutkan dengan menghias TPS. Adapun untuk hiasan TPS pun dibuat dengan memanfaatkan bahan – bahan sederhana seperti daun pohon kelapa yang banyak ditemukan di desa tersebut.
Setelah semua persiapan selesai dan TPS selesai di hias, barulah tim KKN Desa Mayang mulai melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan. Setiap TPS ditempatkan dengan 2-3 mahasiswa dengan total keseluruhan enam TPS. Walaupun jumlah mahasiswa KKN tahun ini terbilang sedikit dari pada tahun sebelumnya yakni tahun ini hanya berjumlah 15 mahasiswa. Akan tetapi, para mahasiswa tetap semangat dalam menjalankan kegiatan pengabdian tersebut.
“Saya berharap melalui kegiatan perdana KKN Desa Mayang ini akan membantu terciptanya lingkungan yang aman dan terhindar dari covid-19, dapat menumbuhkan rasa peduli masyarakat terhadap kondisi pada masa pandemi serta membantu masyarakat setempat dalam kegiatan desa (pilkades),” tutur Meizer terkait harapan dilaksanakannya kegiatan tersebut
(Anggun Pratiwi/Red LPM UBB)