LPM UBB, Toboali – Jum’at(16/07/20), Kelompok KKN Desa Bencah langsung turun lapangan melaksanakan rangkaian program kerja yaitu melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat. Salah satunya kegiatan bersih-bersih lahan kebun bibit Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Desa Bencah.

Sebelum tim turun ke lapangan melaksanakan kegiatan tersebut tentunya Kepala Desa sudah koordinasi dengan tim KKN untuk turut serta dalam membantu kegiatan hari ini.

Kepala Desa dan dosen pembimbing lapangan Bapak Saparin, S.T., M.Si. berpesan bahwa para mahasiswa harus menjalankan setiap tugas dengan tetap memperhatikan protokol kesehataan, misalnya selalu menggunakan masker.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mahasiswa didamping langsung oleh Ibu Ani selaku ketua KWT Anggrek dan Bapak Yadi selaku Penyuluh Pertanian Lapangan.

Menurut pemaparan ketua KWT anggrek menjelaskan kepada tim bahwa lahan tersebut harus dibersih agar bisa ditanam kembali untuk bibit yang lainnya.

“Sudah banyak tanaman yang siap panen seperti tanaman jagung, setelah lahan selesai dibersihkan maka lahan tersebut siap untuk ditanam dengan bibit yang baru,” ujar Bu Ani

Dalam kegiatan hari ini mereka memulai kegiatan bersih-bersih dengan mencabut tanaman yang sudah mati, membersihkan rumput, pemasangan mulsa untuk persiapan tanam, panen hasil jagung, mencangkul lahan untuk tanam, dan memberikan tanah dengan pupuk. Semua kegiatan bersih-bersih hari ini dilakukan dalam rangka membantu kelompok wanita tani untuk menyiapkan lahan untuk menanam bibit baru seperti tanaman tomat, terong, dan cabai.

Meskipun jumlah mahasiswa KKN tahun ini lebih sedikit dibandingkan dengan sebelumnya dan ditengah kondisi pendemi, akan tetapi para mahasiswa terus semangat untuk membantu dan mengajak masyarakat agar tetap produktif dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan.

Selain ikut membantu bercocok tanam, Kelompok KKN Desa Bencah juga memaparkan rencana program selanjutnya kepada anggota KWT Anggrek mengenai bertanam secara Hidroponik. Untungnya masyarakat bisa memahami dan sangat antusias menantikan program-program berikutnya. Mereka juga mengharapkan kontribusi dari para mahasiswa selanjutnya.

(Sumiyanti/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *