Beranda Liputan Khusus Mahasiswa UBB Ciptakan Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan Berbahan Cangkang Telur dan...

Mahasiswa UBB Ciptakan Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan Berbahan Cangkang Telur dan Ampas Tebu

Sumber: Produk PKM-K UBB. Sumber: Tim PKM-K UBB

Balunijuk ­­– Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Bangka Belitung berhasil menemukan inovasi produk berupa Pupuk Organik Cair dan Padat Berbahan Cangkang Telur dan Ampas Tebu (POCAT). Hal ini merupakan upaya dalam menanggulangi limbah rumah tangga tak terpakai menjadi berguna serta menjadi peluang pasar yang baik dalam berwirausaha.

Produk ini diciptakan oleh salah satu tim PKM-K UBB yang diketuai oleh Nurul Janah Saputri dari jurusan Kimia, beserta anggota – anggotanya yang terdiri dari Herlina Agustin dari jurusan Agribisnis, Dian Palupi dari jurusan Agroteknologi, Ivan Valesco dari juruan Teknik Sipil, serta Ardina Pratiwi dari jurusan Ekonomi. Tim ini didampingi oleh Verry Andre Fabiani M.Si sebagai dosen pembimbing.

Sumber: Tim PKM-K UBB

Sebagaimana negara Indonesia dikenal dengan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bekerja pada bidang pertanian. Hingga saat ini, sektor pertanian merupakan sektor yang strategis dan berperan penting dalam perekonomian nasional dan kelangsungan hidup masyaraka, sehingga Unsur Hara merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan produktivitas suatu tanaman. Ketersediaan unsur hara yang ada di tanah terkadang tidak mencukupi kebutuhan suatu tanaman untuk tumbuh optimal. Sehingga, dibutuhkan unsur hara tambahan melalui penggunaan pupuk.

“Melihat potensi sumber daya yang ada, mendorong kami untuk berinovasi untuk menciptakan produk berupa POCAT ini. Hal ini merupakan upaya dalam menanggulangi limbah rumah tangga tak terpakai menjadi berguna serta menjadi peluang pasar yang baik dalam berwirausaha.” pungkas Nurul, Rabu (4/10).

Diketahui bahwa pemberian cangkang telur  dapat dijadikan pengganti kapur, karena kenaikan pH tanah aluvial. Kalsium pada pupuk merupakan unsur makro selain nitrogen, fosfor, dan kalium, yang berfungsi untuk mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar lebih dini, memperbaiki ketegaran tanaman, dan meningkatkan pH tanah. Kemudian untuk ampas tebu menghasilkan kadar nitrogen tinggi yang berpengaruh baik dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Dengan demikian, pemanfaatan pupuk organik berbahan cangkang telur dan ampas tebu menjadi sebuah inovasi baru dimasyarakat.

“Selain ketersediaan bahan bakunya melimpah, POCAT dapat menjadi solusi tanah yang kekurangan unsur hara Ca, N, P, dan K. Sehingga produk ini berpotensial untuk dikembangkan menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat” sebutnya.

Reporter: Tim PKM-K UBB

Penulis: Tim PKM-K UBB

Editor: Zahra Zarina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Enam Puisi Banal, Upaya Meromantisasi Hidup yang Begini-Gini Saja

Foto: dokumentasi pribadi. Kevin Aryatama, Divisi Litbang LPM Alternatif “Capek juga bikin puisi yang rasanya...

Pewter Timah sebagai Seni dalam Bingkai Industri Kreatif

Lokasi kerajinan Pewter. Foto oleh Mahasiswa Sosiologi UBB Bangka, UBB - Bangka sebagai daerah penghasil timah terbesar di...

Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa DPM KM Fisip Di Dusun Air Abik Dan Dusun Pejem

Pemetaan Partisipatif Wilayah Adat dan Penguatan Kapasitas Kelembagaan Suku Mapor Bangka Menuju Rintisan Desa Hutan Adat

Mahasiswa Agribisnis UBB Gelar Penyuluhan Pengemasan dan Pemasaran Digital Produk Jamur Tiram di Desa Pagarawan

Pagarawan, UBB - Mahasiswa Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian, Perikananan dan Biologi Universitas Bangka Belitung gelar penyuluhan pada Jum’at...

Recent Comments