LPM UBB, Merawang- KDA FH UBB Komunitas Dakwah Al-Azhar Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung, menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional via aplikasi Zoom Meeting. Webinar Bareng KDA ini bertemakan “Menata Resolusi : Menjadi Generasi Islamiyah yang Bertaqwa” pada Sabtu (30/01/21).

Dalam kesempatan kali ini, KDA FH UBB mengundang dua orang pemateri yang luar biasa, pemateri pertama yaitu Ustadz Agus Zamaludin atau yang kita kenal dengan Mr. Azam. Beliau adalah seorang tokoh yang berasal dari Bandung dan merupakan ketua Rumah Quran An-Najm (RQA), Penulis Buku, Dai dan Motivator Quran Nasional. Selain itu untuk pemateri kedua KDA FH UBB juga mengundang Kak Aldy Kurniawan, S.H yang merupakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bangka Belitung dan Demisioner Gubernur Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Periode 2017/2018.

Dalam kegiatan kali ini, turut hadir Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Bapak Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. Selain itu juga turut hadir Ketua jurusan Hukum Universitas Bangka Belitung yaitu Pak Toni, S.H., M.H beserta Pembina dan Wakil Pembina Komunitas Dakwah Al-Azhar Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung yaitu Bapak Ndaru Satrio, S.H., M.H dan Ibu Rafiqa Sari, S.H., M.H.

Pada kesempatan kali ini, dalam sesi kata sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Bapak Dwi Hariyadi juga menuturkan agar KDA FH UBB dapat senantiasa semakin memberikan kegiatan-kegiatan dakwah yang luar biasa kepada civitas akademika Fakultas Hukum UBB. Selain itu, Pak Ndaru Satrio selaku pembina baru KDA FH UBB juga berpesan agar KDA FH UBB juga bisa semakin memberikan kegiatan-kegiatan yang interaktif kepada masyarakat.

Terhitung sekitar 68 orang peserta webinar hadir dalam kegiatan yang satu ini, beberapa diantaranya ada yang berasal dari Bengkulu, Belitung, Bandung, Sumatera bahkan ada yang salah satu pesertanya menyimak webinar ini secara langsung dari negara Turki.

Acara ini berjalan dengan seru dan menarik, dikarenakan para pemateri juga memberikan sedikit games ice breaking yang memecah keceriaan para peserta termasuk para panitia yang ada di dalamnya, walaupun begitu para peserta juga menyimak penjelasan kedua pemateri dengan baik.

Disela-sela materi yang disampaikan oleh Mr. Azam sebagai pemateri pertama, beliau berpesan agar ketika kita menata resolusi agar dapat selalu memulainya dengan bermimpi. Dalam proses bermimpi itu para peserta juga diingatkan agar bisa membuat list dengan minimal 10 mimpi besar kita di tahun 2021. Setelah itu, kita wajib melakukan filter impian dengan memilah dan memilih mimpi yang terbaik, sehingga filter impian tersebut bisa mengantarkan kita pada tujuan sukses dunia dan akhirat.

Mr. Azam juga selalu berpesan kepada peserta webinar ini agar “jangan menunda” lakukan selagi kita bisa dan selalu menanamkan mindset kepada para pesertanya bahwa setiap orang juga berpikiran bahwa “Aku bisa Sukses.”

Aldy Kurniawan, S.H selaku pembicara yang kedua juga selalu berpesan agar kita dapat selalu berfastabiqul Khoirot atau “berlomba-lomba dalam kebaikan” hal itu juga ia cerminkan dalam acara webinar melalui gerakan Al-Ma’un yang dicetuskan oleh K.H Ahmad Dahlan agar setiap insan dapat peduli terhadap sesamanya.

Selain itu, kak Aldy Kurniawan juga menceritakan kisah-kisah hidupnya. Kak Aldy selalu berpesan agar kita harus bisa akrab dengan banyak teman, selalu ikuti impian yang sesuai dengan passion dan hati kita dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Diakhir acara terdapat beberapa sesi tanya jawab yang interaktif dengan mempersilahkan para peserta untuk berbicara secara langsung dengan narasumber untuk meningkatkan mental berani para peserta yang kemudian akan dijawab secara langsung oleh kedua narasumber. Selain itu, bagi para peserta yang mengirimkan pertanyaan-pertanyaan yang terpilih juga akan panitia kirimkan sedikit bingkisan oleh-oleh yang bermanfaat bagi para peserta.

Dalam menata Resolusi 2021, Mr Azam selalu berpesan bahwa “Motivator terbaik dalam hidup kita adalah Rasulullah SAW, bahkan seorang penulis bernama Michael H. Hart meletakkan nama Rasulullah sebagai peringkat pertama dalam buku tersebut.”

“Apabila impian sudah berhasil, syukuri dan konsisten, dan sebisa mungkin keberhasilan kita dapat memberikan manfaat bagi orang-orang sekitar kita,” ujar Mr. Azam.

(Gum & Salisa/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *