Pembukaan Ormawa Super League di Sport Center Universitas Bangka Belitung. Sumber foto istimewa

LPM Alternatif, Balunijuk – Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (BEM KM UBB) menyelenggarakan Ormawa Super League pada Kamis, (19/9) di Sport Center Universitas Bangka Belitung. Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Bangka Belitung yang diwakili oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Pimpinan Ormawa KM UBB, Gubernur Mahasiswa Fakultas, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Anak Bangsa (UNABA), Dema KBM IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, BEM Poltekkes Pangkalpinang dan sejumlah mahasiswa/i Universitas Bangka Belitung.

Kegiatan ini berlangsung pukul 20.02 yang diawali dengan pembukaan tari sambut, penampilan silat dari Unit Kegiatan Olahraga (UKO), menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UBB, pembacaan doa, parade ormawa, sambutan-sambutan, kirab obor, migena dance dari UKM Seni Serumpun Dharmamigena, Band dari UKM Gemma Harmoni, dan laga pembukaan dari HMPWK vs HIMASPER. Kegiatan ini diikuti oleh 33 Organisasi Mahasiswa di lingkup Universitas Bangka Belitung dan staff pegawai di Universitas Bangka Belitung.

Ormawa Super League (OSL) bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar organisasi mahasiswa (ormawa), menumbuhkan sikap solidaritas dengan rasa sportivitas yang tinggi, mempersatukan dan mempererat antar mahasiswa dan ormawa, mengapresiasi kinerja Himpunan Mahasiswa (HIMA), Badan Eksekutif mahasiswa (BEM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkup Universitas Bangka Belitung.

Di tingkat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terdapat wadah yang mendukung mahasiswa/i yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga, yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan setiap tahun. Dalam sambutannya, Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) menyampaikan bahwa Universitas Bangka Belitung secara konsisten mengirimkan perwakilan yang memiliki prestasi di bidang olahraga. Kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi mahasiswa/i untuk menunjukkan bakat mereka. Diharapkan agar kita tidak hanya secara konsisten mengirimkan perwakilan, tetapi juga secara bertahap meraih prestasi, tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga di tingkat nasional. Siapa saja yang unggul atau memenangi pertandingan ini untuk dijaga dan jangan berlebihan euforianya, tetap junjung sportivitas.

Kepala BAKK juga menambahkan pesan yang dititipkan oleh Rektor Universitas Bangka Belitung. “Bakatnya tidak hanya disalurkan tetapi menjadi sesuatu yang berprestasi. Prestasi yang kalian kembangkan di non akademik diselaraskan dengan akademik. Harapannya tentu sebagaimana dengan harapan keluarga ketika kalian menginjakkan kaki di Universitas Bangka Belitung.”

Dimas Ramadhan selaku ketua pelaksana, menjelaskan perbedaan utama event tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, acara berlangsung selama tiga minggu penuh, sedangkan tahun ini diperpanjang menjadi lebih dari satu bulan dengan pertandingan di hari Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemain dan pendukung ormawa Super League untuk beristirahat. Selain itu, inovasi perubahan nama dimulai pada tahun 2019 dengan liga ormawa. Pada tahun 2020, acara ini tidak terlaksana karena COVID-19. Kemudian, pada tahun 2021 diadakan ormawa cup, diikuti phoenix cup pada tahun 2022, dan on fire cup pada tahun 2023. Pada tahun 2024, menjadi ormawa super league. Mungkin di tahun-tahun mendatang, nama ini akan tetap digunakan dan memiliki hak paten.

“Harapannya adalah menjelang akhir periode ormawa, Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (KM UBB) khususnya di ormawa semakin menjadi KM yang lebih solid lagi, jadi KM yang lebih baik dari sebelumnya, mengingat ini demi keberlangsungan diperiode selanjutnya, dengan adanya pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh BEM UBB, KM UBB bisa menjadi lebih bersatu lagi”, ujar Naufal selaku Wakil Presiden Mahasiswa.

OSL ini merupakan hiburan atau apresiasi kepada mahasiswa. Sehingga nantinya setelah pulang kuliah mereka mempunyai hiburan untuk menonton futsal. Seperti yang kita tahu perkuliahan sangat padat dan itu menjadi titik jenuh mahasiswa, sehingga butuh kegiatan yang mengarah ke arah refreshing.

Reporter: Anggie Tri Syafitri
Penulis: Anggie Tri Syafitri & Salwa Nabila
Editor: Kartini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *