LPM UBB, Bangka – Dalam rangka melakukan pengabdian ke masyarakat, Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung distribusikan mesin penggiling kacang otomatis kepada Ibu Reni Fitriani, pemilik usaha Reni Catering di Bukit Sari, pada Jum’at (16/10/20).
Pembuatan Mesin Penggiling Kacang Otomatis tersebut dilatar belakangi adanya keluhan salah satu masyarakat pemilik usaha kuliner yang masih menggunakan alat-alat tradisional. Dengan adanya hal tersebut, Dosen Jurusan Teknik Mesin bekerja sama dengan Mahasiswa tingkat akhir sebagai proyek penelitian tugas akhir menginisiasikan pembuatan alat tersebut.
“Didapati informasi, mereka masih menggunakan alat-alat tradisional dalam menggiling kacang. Tentu saja kan kalau gilingan manual ini lama dan menggunakan tenaga, waktunya juga termakan habis. Oleh karena itu kami para Dosen ingin membantu masyarakat, berkoordinasi dengan mereka dan terwujudlah konsep menggiling kacang otomatis,” ungkap Eka Sari Wijiyanti selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UBB.
Sabrisyah menuturkan dalam pengengerjaan tugas akhir tersebut di bantu oleh pak Husaini, selaku pemilik bengkel berjalan dengan lancar dan tanpa kendala selama kurang lebih 15 hari, dengan estimasi biaya 2 juta rupiah.
Kelebihan alat ini selain efisien dan hemat tenaga, dalam satu kali proses penggilingan mampu menggiling sebanyak 20 kg kacang, berbeda dengan penggilingan manual yang hanya sanggup menggiling 1 kg kacang.
Ibu Reni sangat berterima kasih kepada pihak Jurusan Teknik Mesin UBB karena ia sangat terbantu dengan adanya mesin tersebut. Ia juga menyampaikan hasil gilingan lebih bagus ketimbang alat yang biasa digunakan.
“Mesin yang sekarang lebih efisien waktu, lebih cepat, muatan penggilingan lebih banyak dan hasilnya juga lebih bagus,” ucap Bu Reni.
Sebelumnya di Laboratorium Teknik Mesin ada banyak alat-alat tugas akhir Mahasiswa yang masih belum dimanfaatkan. Muhamad Riddho selaku ketua Hima akan memanfaatkan alat-alat tersebut untuk pengabdian.
Saparin selaku Pembina Himpunan Mahasiswa Mesin sangat mendukung adanya kegiatan ini yang berkerjasama antara Dosen dengan Mahasiswa sehingga alat-alat tugas akhir Mahasiswa dapat bermanfaat.
“Harapannya kegiatan bisa berkelanjutan artinya Himpunan Mahasiswa Mesin dapat berkolaborasi dengan jurusan kemudian tugas akhir atau skripsi mahasiswa itu bisa didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” harap Saparin.
(RED LPM UBB)