LPM Alternatif, Balunijuk – Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (FT UBB) menggelar aksi simbolik sebagai respon penolakan atas perubahan nama fakultas, yang mulanya fakultas teknik (FT) menjadi fakultas sains dan teknologi (Saintek). Aksi digelar usai arak-arakan dalam rangka menyambut wisudawan dan wisudawati fakultas teknik pada Rapat Terbuka Senat UBB Rabu (1/11). Selanjutnya, massa berkumpul di parkiran FT guna menjalankan aksi tersebut.
Diketahui aksi simbolik ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa FT atas perubahan nama fakultas teknik menjadi fakultas sains dan teknologi yang dinilai tidak terbuka. Aksi ini dimulai tepat pukul 13:30 WIB yang dimulai dengan penyampaian orasi singkat oleh Gubernur BEM FT, Edoi.
“Pihak fakultas menyampaikan bahwa ini bukan keinginan universitas, akan tetapi instruksi dari kementerian. Hal tersebut kontradiktif dengan surat yang dikeluarkan oleh Universitas Bangka Belitung perihal perubahan organisasi dan tata kerja Universitas Bangka Belitung,” ujar Edoi saat diwawancara. “Pada surat tersebut dijelaskan pada poin nomor dua bahwa UBB mengusulkan untuk perubahan organisasi dan tata laksana kepada Kemendikbudristek. Diskusi ini melibatkan pimpinan universitas dan ketua senat universitas untuk di internal kampus yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 Oktober tahun lalu,” tambahnya.
Dijelaskannya bahwa perubahan nama ini seolah-olah ditutupi. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2021 bahwa universitas yang ingin mengubah OTK harus menyiapkan naskah akademik perubahan tersebut yang disebarluaskan kepada seluruh warga kampus. Namun, pihak kampus tidak menjalankan prosedur tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa perubahan nama fakultas ini tidak sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Kampus dan Rencana Strategi UBB dari tahun 2014 sampai 2034.
“Perubahan nama fakultas ini tidak sesuai dengan Rencana Induk Pembangunan (RIP) kampus dan Rencana Strategi UBB dari tahun 2014 sampai 2034. Disana disebutkan bahwa akan ada pembangunan Fakultas MIPA, Fakultas Kelautan dan Kedokteran. fakultas MIPA ini sudah disiapkan dari lama, dari tahun 2015 sampai tahun 2019 terbentuknya Matematika,” ungkapnya
Aksi tersebut dilakukan dengan menyayikan lagu Mars Teknik dan Himne Teknik, dilengkapi dengan poster-poster yang menolak keras perubahan nama Fakultas tersebut. Satu dari beberapa spanduk tersebut bertuliskan:
Dulu Teknik
Sekarang Teknik
Selamanya Teknik
Penolakan ini juga disebabkan karena beberapa jurusan yang terdapat di fakultas teknik, seperti teknik sipil dan teknik elektro mengalami penurunan akreditasi, sehingga bergabungnya Fakultas Sains dan Teknik menciptakan kemunduran di fakultas teknik. Kemunduran tersebut anntara lain adalah kurangnya fasilitas, anggaran, hingga beberapa hal lain.
Repoter: LPM Alternatif UBB
Penulis: LPM Alternatif UBB
Editor: LPM Alternatif