LPM Alternatif — Balunijuk, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (BEM KM UBB) menggelar perayaan Dies Natalis UBB yang Ke-17. Perayaan hari jadi UBB kali ini mengusung tema “Terbangkan Harapan Realisasikan Peradaban yang Cemerlang” yang dilaksanakan selama enam hari (29/5-3/6) dengan sejumlah agenda yang disusun untuk menyemarakkan event ini, mulai dari stand bazaar, berbagai pertunjukkan, perlombaan, dan sebagainya.
Pada Senin (29/5) diadakan opening ceremony sebagai acara pembuka dari runtutan kegiatan yang akan berlangsung hingga akhir pekan nanti. Bertempat di panggung utama (parkiran teknik), Dies Natalis ke-17 ini ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 17 kali oleh Rektor UBB. Dalam upacara pembukaan juga turut hadir Prof. Dr. Bustami Rahman, M.Sc, selaku rektor pertama sekaligus narasumber dari spesial seminar “Kilas Balik Universitas Bangka Belitung, Dedikasi dalam Membangun Peradaban”.
Ahmad Siddiq, selaku ketua pelaksana agenda ini, menyampaikan bahwa pagelaran dies natalis ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai sejarah Kampus Kite, mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, memberikan peluang usaha dengan harapan dapat memotivasi mahasiswa untuk memiliki jiwa entrepreneur dan berwirausaha setelah lulus nantinya, serta menjadikan UBB sebagai kampus panutan bagi kampus-kampus lain di Provinsi Bangka Belitung.
Selain itu, Presiden Mahasiswa, Andi Firdaus Purnama, turut menyampaikan sambutannya pada pembukaan dies natalis kali ini. Tidak lupa, Andi mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan atensi yang telah diberikan untuk menyukseskan acara ini.
Dikatakan Andi bahwa pencanangan Semarak Dies Natalis telah dilaksanakan sejak dua bulan yang lalu. “Semarak Dies Natalis yang ke-17 ini telah kita canangkan dari dua bulan yang lalu, Pak. Dan Alhamdulillah terealisasikan di tanggal 29 ini sampai tanggal 3 Juni ini,” terangnya.
Sambutan yang terakhir diberikan oleh Rektor UBB, Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa perayaan Dies Natalis kali ini diselenggarakan cukup berbeda, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk dirayakan pada bulan bulan Ramadhan silam. Disampaikannya juga bahwa perayaan ini dikelola oleh teman-teman BEM bersama seluruh UKM yang ada di lingkungan UBB.
Ibrahim juga berharap setiap proses yang sudah dilewati selama 17 tahu ini akan terus berjalan.
“Kami berharap bahwa proses kita untuk tumbuh berkembang ini terus berjalan seiring jalan. hampir semua perguruan tinggi dimulai dari zero to hero (dari kondisi yang belum begitu mapan hingga perlahan ke kondisi yang digarisbesarkan sudah mapan). Salah satu ekspektasi yang disampaikan pak presma bahwa mudah-mudahan kita segera bertransformasi menjadi BLU (Badan Layanan Umum),” harapnya. “Ini sebenarnya merupakan kerja diam-diam. Saya sebenernya cenderung menyukai jika kita mewartakan kepada media berita ketimbang harus selalu show off mengingat bahwa kita bukanlah politisi dan tidak perlu pencitraan publik. Kalau bisa, tidak usah setiap laporan kemajuan progress dipublikasikan, pengecualian terhadap tahapan prosesnya dan finalisasi yang patut diumumkan. Harapan jika nantinya ubb akan menjadi bagian BLU ialah terjadinya perubahan signifikan serta kemudahan fleksibilitas dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Reporter: Novita Ramadhini & Kevin Aryatama
Penulis: Dina Septiani
Editor: Zahra Zarina