LPM UBB, Mendo Barat – Olahraga merupakan hal wajib yang seharusnya rajin dan rutin dilakukan. Seperti kata pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hidup sehat tidak hanya dengan memakan makanan yang bergizi saja, tetapi harus diimbangi dengan olahraga.


Aktivitas yang memiliki tujuan tertentu ini tidak hanya melatih tubuh untuk kesehatan jasmani saja tetapi untuk kesehatan rohani juga. Olahraga yang rutin dapat memiliki manfaat baik untuk menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme dalam tubuh dapat berjalan lancar.


Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang merajalela di tengah-tengah masyarakat, membuat masyarakat harus dengan terpaksa melakukan aktivitas mereka secara terbatas atau terhenti sama sekali. Salah satunya berolahraga di tempat terbuka seperti senam bersama, lari sore, dan bahkan olahraga-olahraga lainnya yang sudah menjadi hobi setiap orang.


Dengan adanya pandemi covid-19 ini mengharuskan masyarakat berolahraga dirumah saja agar terhindar dari virus yang berbahaya serta tetap menjaga daya tahan tubuh agar tubuh tetap kuat dan sehat. Namun baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru yaitu dengan menerapkan era new normal. Perlahan-lahan semua aktivitas diperbolehkan kembali berjalan namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.


Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Desa Petaling Banjar, sebelum adanya pandemi covid-19 ini masyarakat desa tersebut rutin sekali dalam seminggu melakukan senam bersama di depan kantor desa mereka. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh serta meningktakan solidaritas antar masyarakat satu dan yang lainnya. Kegiatan ini seringkali diikuti oleh ibu-ibu PKK, pemuda Karangtaruna, serta warga lainnya.


Namun seiring dengan berjalannya waktu partisipasi warga dalam mengikuti kegiatan senam mingguan ini berkurang sehingga membuat kegiatan ini vakum untuk sementara waktu. Ditambah lagi dengan adanya pandemi covid-19 yang makin membuat masyarakat tidak melakukan senam bersama. Masyarakat memilih untuk berolahraga dirumah saja, yang akhirnya kegiatan senam mingguan ini vakum atau terhenti.


Pada tanggal 15 Juli 2020 kemarin Mahasiswa Universitas Bangka Belitung resmi mendapat izin dari pihak desa dan masyarakat dan tuurun langsung untuk melakukan kegiatan KKN di Desa Petaling Banjar tersebut. Beberapa program yang telah direncanakan Mahasiswa KKN agar bisa dilakukan di desa tersebut dengan tetap memperhatikan izin dari pihak desa dan warga setempat, dan tidak pula dengan memperhatikan protokol kesehatan.


Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa yaitu dengan mengembalikan kegiatan senam mingguan yang sempat vakum dikarenakan beberapa alasan termasuk karena adanya pandemi covid-19 saat ini. Kegiatan senam dilakukan pada hari ini tanggal 17 Juli 2020 yang bertepat di depan Kantor Desa Petaling Banjar.


Kegiatan ini terbilang berhasil karena warga terlihat antusias dalam mengikuti senam yang diadakan. Terlihat sekali ibu-ibu bahkan anak-anak sekalipun turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tujuan dari Mahasiswa mengadakan senam ini cukup sederhana yaitu untuk membangkitkan kembali aktivitas yang sempat vakum tersebut namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.


Mahasiswa dan warga yang saling berbaur tersebut perlahan-lahan mulai mengembalikan aktivitas-aktivitas yang terbilang vakum akibat adanya pandemi covid-19 tersebut, salah satunya dengan mengajak hidup sehat melalui senam bersama. Era new normal memang belum dapat dikatakan bahwa pandemi covid-19 berkurang, akan tetapi dengan menjalankan aktivitas yang mentaati protokol kesehatan tidak menjadi masalah jika senam sehat dilakukan bersama-sama.

(Red LPM UBB)

By Mental

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *