LPM UBB, Lubuk Besar – Kelompok KKN Desa Lubuk Besar melaksanakan Pemberdayaan masyarakat melalui program sapa desa Jumat (17/07/2020). Program ini dirancang guna menerapkan prinsip “Tak kenal maka tak sayang” kemudian dilanjutkan dengan pembagian wadah cuci tangan serta sabun cair beserta hand sanitizer kepada Pihak deda, Posyandu, dan Mushola.
Program sapa desa dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, Mencuci tangan, dan pembatasan jarak antar mahasiswa serta perangkat desa.
Kedatangan 15 mahasiswa disambut hangat oleh kepala desa dan perangkat desa di kantor kepala desa Lubuk Besar, selain itu penjelasan terkait tema KKN dan teknis kegiatan KKN yang akan dilakukan oleh mahasiswa.
Kepala desa Lubuk Besar menjelaskan profil desa, Potensi wisata, dan bentuk kegiatan yang dibutuhkan desa dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini.
Pelaksanaan kegiatan di lanjutkan dengan penyerahan sejumlah Wadah cuci tangan, sabun cair, dan Hand sanitizer untuk kantor kepala desa yang diterima langsung oleh kepala desa, Posyandu Mawar diterima oleh Sekretaris desa dan perpustakaan mawar di terima oleh penjaga perpustakaan desa.
Di harapkan nantinya program sederhana yang di laksanakan mahasiswa KKN desa Lubuk Besar ini dapat membudayakan dan membuka pola pikir masyarakat pentingnya menjaga pola hidup sehat demi mencegah penularan Pandemi Covid-19.
“Program KKN yang dilaksanakan ditengah Pandemi ini tidak menyurutkan kami untuk mengabdi, Kita harus menerapkan Tri Darma perguruan tinggi negeri yaitu prinsip pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat agar nantinya dari program-program sederhana seperti ini akan membawa dampak langsung ke masyarakat Lubuk Besar yaitu Menjadi Smart Village,” ujar Devienta Dwi Riezka selaku wakil ketua KKN Lubuk Besar.
Pengembangan Budaya masyarakat Melalui sapa desa dan membudayakan cuci tangan merupakan pencapaian awal yang harus dimulai guna prinsip dasar yang dapat mendukung tujuan KKN desa Lubuk Besar menjadi Smart Village.
“Pendidikan itu penting, saya senang para mahasiswa semangat untuk KKN di desa Lubuk Besar terutama mayoritas mahasiswa-mahasiswa ini semua tempat tinggal nya jauh-jauh seperti yang sudah perkenalan tadi, semangat selalu mendukung kegiatan positif yang berhubungan dengan pendidikan,” ujar Mardiyanto Selaku kepala Desa Lubuk Besar.
(Akbar/Red LPM UBB)