LPM UBB, Air Ruai – Tim KKN UBB Desa Air Ruai membuat video tentang profil desa Air Ruai. Pada Sabtu (18/07/20).

Proses pembuatan video ini melibatkan Rozali, S.E selaku Kepala Desa, pegawai desa, dan masyarakat desa setempat, serta
Bunga Nadia Versia dan Handika sebagai penanggung jawab program ini, yang turut didampingi langsung oleh 13 mahasiswa KKN UBB.

Tujuan dari pembuatan video yakni untuk memperkenalkan Desa Air Ruai dan potensi desa. Hal ini dikemukakan langsung oleh Nadia Bunga Versia dan Handika, pada saat penyampaian kegiatan di kantor Desa Air ruai, pada Sabtu (18/07/2020), siang.

“Tujuan dari pembuatan video ini untuk memperkenalkan desa Air Ruai melalui program kegiatan KKN UBB XV. Di mana Desa Air Ruai memiliki potensi dan program kerja di masa pandemi, maka dengan dibuatnya profil desa, kami berharap masyarakat terutama yang ada di luar desa ini bisa mangakses dan bisa mendapatkan informasinya melalui video profil yang kami buat, seperti melalui youtube maupun instagram @kkndesaairruai2020,” ujarnya.

Handika selaku penanggung jawab program kegiatan ini juga ikut menambahkan serta menjelaskan mengenai konsep dari pembuatan video ini.

“Untuk konsep kurang lebih kami bikin seperti video cinematik, di mana kita membuat narasi tentang profil desa yang kita dapatkan dari data-data yang akan kami minta nantinya, selebihnya nanti hasilnya akan kami serahkan atau bisa juga tonton hasil videonya,” tambahnya.

Sebelum proses pembuatan video, untuk mendapatkan data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kedua penanggung jawab dari program kegiatan ini. Meminta data mengenai profil desa, hal ini dilakukan sebagai referensi, dan juga bisa mempermudah untuk pembuatan narasi video.

Adapun data yang dimaksud adalah luas wilayah, desa perbatasan, dusun penghubung, jumlah penduduk, mata pencaharian masyarakat setempat, infrastruktur desa, mayoritas agama dan budaya masyarakat desa yang sampai sekarang masih berjalan.

Dalam proses pewawancaraan, Rozali. S.E., sebagai Kepala Desa Air Ruai periode 2020-2025 ini menyampaikan harapannya.

“Harapan saya menjadi kepala desa ini adalah membutuhkan doa, bantuan, dukungan dari lembaga desa, masyarakat serta permerintah daerah . Mari bersama dan kerja sama supaya desa Air Ruai ini berubah dari desa berkembang, maju dan kemudian ke desa mandiri. Untuk membangun desa ini sangat penting di bagian swadaya masyarakatnya dikarenakan rata rata mata pencaharian penduduk adalah pedagang. Selain mendapatkan dana dari kementrian. pemerintah desa Air Ruai juga mengembangkan badan usaha milik desa (BUMDES) mandiri bersama pemerintah desa Air Ruai sebagai penunjang pendapatan asli desa,” ujar beliau.

(Wahyu/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *