LPM UBB, Pagarawan – Tim KKN UBB Desa Pagarawan lakukan pelatihan budidaya ikan lele dalam ember atau disingkat BUDIKDAMBER sebagai bentuk upaya membantu menjaga kesediaan pangan rumah tangga selama pandemi COVID-19, kepada masyarakat Desa Pagarawan di kantor desa pagarawan, pada Senin (20/07/20).
Pelatihan budidaya ikan lele dalam ember diawali dengan penyampaian materi terkait budidaya ikan lele dalam ember yang disampaikan oleh ibu Rufti Puji Astuti, S.Pt., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Ibu Dr. Pi Fika Dewi Pratiwi, S.Pi., M.Si selaku narasumber dalam pelatihan Budidaya ikan dalam ember serta sambutan oleh Bapak Ahmad Zainudin selaku Kepala Desa Pagarawan.
Menurut Kepala Desa Pagarawan yang disampaikan dalam sambutannya, masyarakat membutuhkan keterampilan agar mampu beradaptasi dengan perubahan aturan di masa pandemi COVID-19.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan praktek lapangan yang dihadiri oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan beberapa warga masyarakat Pagarawan.
Selama kegiatan berlangsung, Mahasiswa KKN UBB Desa pagarawan menjelaskan proses persiapan media dan bahan yang digunakan dalam melakukan budidaya ikan lele dalam ember secara bergantian.
Mahasiswa KKN juga menjelaskan langkah-langkah mulai dari merakit peralatan budidaya ikan lele dalam ember sampai dengan perawatan ikan lele. Setelah pemaparan yang dilakukan mahasiswa KKN, Ibu Rufti Puji Astuti, S.Pt., M.Si dan Ibu Dr. Pi Fika Dewi Pratiwi, S.Pi., M.Si kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN desa Pagarawan juga menghadiahkan 4 ember yang siap pakai diantaranya 1 ember dihadiahkan kepada Ibu KWT sedangkan 3 ember lainnya kepada warga Pagarawan yang berhasil menjelaskan kembali proses budidaya ikan dalam ember dengan benar.
Menariknya kegiatan ini disambut antusias yang tinggi oleh masyarakat. Meskipun di tengah keadaan pandemi COVID-19, tidak menyurutkan rasa keingintahuan dan semangat masyarakat untuk mengikuti kegiatan pelatihan budidaya ikan lele dalam ember. Hal ini dinilai dapat membantu warga dalam menjaga kesediaan pangan di rumah dan mudah untuk dilakukan. Selain itu, produk yang dihasilkan dari budidaya ikan lele dalam ember memberikan 2 keuntungan sekaligus, yaitu masyarakat dapat memanen kangkung dan ikak lele secara bersamaan.
Menurut anggota KWT, Ibu Zainuri kegiatan budidaya ikan lele dalam ember yang dilaksanakan di depan kantor Kepala Desa dalam wawancara singkat bersama Mahasiswa KKN sangat bermanfaat.
“Kegiatan yang dilakukan sangat bagus dan bermanfaat bagi ibu-ibu rumah tangga. Selain dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga, dapat menambah perekonomian masyarakat dengan giat melakukan budidaya ikan lele dalam ember,” tuturnya.
Setelah kegiatan pelatihan budidaya ikan lele dalam ember selesai dilakukan, Mahasiswa KKN Desa Pagarawan mengajak ibu-ibu KWT dan masyarakat Desa Pagarawan yang tergabung dalam peserta pelatihan BUDIKDAMBER untuk melakukan sesi foto penyerahan 4 ember yang dihadiahkan kepada peserta yang berhasil menjelaskan proses BUDIKDAMBER dan sesi foto bersama dengan Kepala Desa Pagarawan.
(Ayu & Indah/RED LPM UBB)