LPM UBB, Sungailiat – Tim KKN UBB Desa Rebo yang beranggotakan 14 orang dan diketuai oleh Imam melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai Kesehatan Reproduksi Masyarakat Pesisir Dan Safari Peningkatan Konsumsi Ikan Dalam Mendukung 1000 Hari Pertama Kelahiran Untuk Ketahanan Tubuh Dan Imunitas Tinggi. Kegiatan ini dilakukan di Perpustakaan umum Desa Rebo pada Selasa (21/07/20).
Kegiatan ini dinilai penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita untuk menghindari penyakit dan gangguan saat kehamilan. Lokasi Desa Rebo yang dekat dengan pantai dapat menyediakan sumber protein berupa ikan yang melimpah.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan penyuluhan ini para ibu di Desa Rebo dapat memantau gizi anak sehingga pertumbuhan anak maksimal, ujar Imam Hanafi selakuKetua KKN Desa Rebo.
Dalam kegiatan ini tampak hadir Aparatur Desa Rebo. Oktavia selaku Aparatur Desa menyampaikan bahwa Pemerintahan Desa Rebo menyambut kedatangan mahasiswa KKN Universitas Bangka Belitung. Sebagai salah satu kader posyandu, beliau menyatakan bahwa ilmu ini sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat.
Dalam kegiatan penyuluhan ini tim KKN UBB Desa Rebo dibantu oleh perwakilan Puskesmas Kenanga, Fara Juwanti, Amd.Gz sebagai narasumber.
“Makan yang baik penting untuk menunjang gizi anak terutama pada 1000 hari pertama kelahiran anak,” ujar Fara Juwanti.
Hal ini dilakukan agar masa emas anak tidak terlewatkan. Protein dari ikan dibutuhkan bagi janin yang sedang tumbuh serta perkembangan otak dan regenerasi sel pada tubuh anak.
“Kegiatan penyuluhan ini tepat dilakukan di Desa Rebo agar masyarakat dapat memahami pentingnya protein bagi anak, peserta yang hadir juga dapat membagikan ilmu yang didapat kepada orang terdekatnya sehingga semua elemen masyarakat paham akan pentingnya konsumsi ikan,” ungkap Katarina salah satu peserta penyuluhan.
(Tim KKN Desa Rebo/Red LPM UBB)