LPM UBB, Desa Riau – Dalam proker selanjutnya yang dikerjakan oleh tim KKN UBB Desa Riau yaitu membersihkan lingkungan Desa Riau yang mana wilayah ditujukan adalah Dusun Simpang Lumut dan Dusun Tirus. Pembersihan ini dilakukan untuk berperilaku sehat dan bersih terhadap lingkungan sekitar dalam pencegahan penyakit pandemi Covid-19, sekaligus memutuskan rantai penyebaran penyakit ini.
Kebersihan lingkungan adalah hal yang utama dilakukan untuk menjaga kesehatan dan udara lingkungan agar tetap sehat yang dapat membuat kita beraktivitas sehari-hari dengan baik.
Pembersihan berlangsung pada jam 09.00 wib di pagi hari Pada Senin (03/08/20).
Tim KKN UBB Desa Riau membersihkan Dusun Simpang Lumut di titik sekitaran tugu nasional dan masjid. Tim KKN UBB Desa Riau membersihkan rumput-rumput liar dan memungut sampah yang berserakan di tugu nasional kebanggaan Desa Riau. Setelah membersihkan tugu nasional tersebut, tim KKN UBB Desa Riau melanjutkan perjalanan ke masjid untuk membersihkan bagian belakang yang dipenuhi rumput.
Di hari berikutnya pada hari Selasa, (04/08/20), pembersihan lingkungan berada di Dusun Tirus, Desa Riau. Ada hal unik dari kegiatan ini adalah sosok ibu kepala dusun merupakan umat muslim satu-satunya diwilayahnya yang kebanyakan beretnis tionghoa bernama ibu Suryani. Ibu ini rukun dan toleransi dengan warga etnis tionghoa. Sungguh wujud harmonis keberagaman suku dan etnis yang patut ditiru. Dari segala wilayah memang kebanyakan lingkungannya bernuansa tionghoa dengan ciri khasnya adalah kelenteng mini berwarna merah di setiap rumah.
Titik pembersihan lingkungan oleh tim berada di kelenteng berukuran sedang yang sering digunakan umat Tionghoa. Sisi unik dari kelenteng yang kami kerjakan adalah sebelah kelenteng ada rumah khusus disebelah rumah pemujaan dewa dengan sebuah batu suci yang disegel rapi dengan pita bertulisan huruf aksara Hànyǔ Pīnyīn bahasa mandarin berwarna kuning dan diselimut kain kuning emas. Batu ini dikeramati oleh masyarakat tionghoa Dusun tirus, Desa Riau, kecamatan Riau Silip, provinsi Bangka Belitung.
Untuk posesi izin, dilakukan oleh salah satu mahasiswa etnis tionghoa di tim KKN UBB Desa Riau dengan cara sembahyang dahulu di meja altar, sedangkan ibu kepala Dusun tirus izin dengan sujud kepada para dewa didalam kelenteng. Usai izin, barulah kami mengerjakan pembersihan dengan lancar dan baik. Namun, sisi bagian dalam kelenteng dibersihkan hanya mahasiswa beretnis tionghoa , sedangkan yang lain berumat muslim membersihkan bagian luar dan mencabut rumput luar perkarangan kelenteng.
Kegiatan ini dilakukan pada jam 08.30 WIB di pagi hari yang mana titik kumpul berada dirumah ibu kepala Dusun Tirus. Sambil bersih-bersih, ibu kepala dusun tirus bertanya kepada kami soal sarapan dan memberikan teh kepada kami setelah bersih-bersih.
“Semoga pandemi covid-19 berlalu dan Kegiatan KKN UBB Desa Riau Berjalan Lancar, dan Berkah Selalu,” ucap doa salah satu mahasiswa etnis tionghoa KKN UBB Desa Riau bernama Noviana di dalam kelenteng.
(Noviana/RED LPM UBB)