LPM UBB, Sungkap – Penyebaran virus Corona (Covid-19) yang kian signifikan dan terus menambah korban, hingga saat ini juga masih bertambah jumlahnya untuk kasus tersebut. Dengan begitu membuat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung memperbaiki dengan KKN sebelumnya.
Untuk KKN periode kondisi saat ini mahasiswa melaksanakan anjuran dari pemerintah untuk tetap dirumah saja, sehingga kegiatan KKN dilakukan secara online.
Pelaksanaan KKN secara online merupakan tantangan bagi Mahasiswa UBB untuk tetap melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk sekitar dan juga untuk membantu masyarakat dalam pertentangan Covid-19.
Sungkap pada siang hari, kamis (16/7/2020) pukul 13.00 Mahasiswa KKN UBB mulai melakukan pembagian desinfektan kepada warga di desa sungkap, berisi sekitar 100 botol yang didistribusi untuk masyarakat untuk melakukan penyemprotan sebagai upaya untuk sterilisasi. Sasaran penyemprotan merupakan fasilitas-fasilitas umum yang sering dikunjungi di antara rumah-rumah warga lainnya, mushola, masjid, kantor desa dan sisanya akan disemprotkan di jalan-jalan.
Selain melakukan penyemprotan, mahasiswa KKN UBB juga menetapkan jarak fisik atau izin fisik untuk mencegah penyebaran virus Corona, seperti yang telah diajurkan oleh pemerintah dengan menggunakan jarak aman minimal 1 meter.
“Kami senang berpartisipasi dalam kegiatan penyemprotan desinfektan dan dapat diterima oleh masyarakat Sungkap, mengingat penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini yang belum kunjung reda,” Ungkap Deo hasbi sebagai Ketua KKN Desa Sungkap Universitas Bangka belitung.
Partisipasi warga dan juga KKN Universitas Bangkabelitung untuk ikut membantu pemerintah dan mencegah penyebarluasan Covid-19. Mahasiswa UBB berharap agar masyarakat selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan mempertahankan daya tahan tubuh.
“Kami yakin jika kita mau bergerak bersama dan tetap mentaati anjuran dari pemerintah kita bisa melawan Covid-19,” tutup Deo.
(Tim KKN Sungkap/Red LPM UBB)