LPM UBB, Bangka – Siap mengabdi, Universitas Bangka Belitung (UBB) gelar sarasehan untuk pelepasan peserta pangabdian Belitung di rumah dinas rektor, Senin (23/11/20).

Guna menguatkan silaturahmi ke Belitung, organisasi mahasiswa (Ormawa) UBB akan melakukan pengabdian di Belitung dengan tema “Pengabdian ORMAWA KM UBB untuk Belitung”.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari mulai dari Selasa (24 November 2020) sampai Jumat (27 November 2020). Terdapat 32 mahasiswa yang menjadi delegasi dari perwakilan tiap-tiap Ormawa UBB.

Untuk melepas peserta Pengabdian Belitung, UBB menggelar sarasehan di rumah dinas rektor pada Senin malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UBB, wakil rektor 1, 2, dan 3, jajaran lain di rektorat UBB serta para peserta delegasi.

Dalam sarasehan tersebut, Rektor UBB, Ibrahim, menjelaskan bahwa hubungan antara Belitung dengan UBB sempat merenggang tetapi pada kesempatan ini akan dibangun kembali.

“Kemarin hubungan kita (UBB) sempat mengalami perenggangan tetapi beberapa minggu terakhir dicoba untuk kembali membangun silaturahmi tersebut. Hal ini dipicu karena tidak ada kampusnya UBB di Belitung. Sehingga membuat rasa memiliki UBB oleh Belitung tidak ada. Oleh karena itu Kita ingin juga turut menggarap Belitung untuk bergerak bersama UBB. Dan ada mimpi agar UBB hadir di Belitung,” jelasnya saat penyampaian pesan.

Ibrahim juga menambahkan untuk menjaga nama baik UBB serta tetap menjaga kesehatan dan selalu menaati protokol kesehatan selama pengabdian.

Kemudian disampaikan oleh Presiden Mahasiswa UBB, Andrew, juga menjelaskan bahwa pengabdian Belitung adalah bentuk nyata hadirnya kita di Belitung.

“Kita ini kampus Bangka Belitung tetapi jarang hadir di Belitung. Oleh karena itu kita mencoba untuk hadir dalam bentuk pengabdian dari kawan-kawan Organisasi Mahasiswa UBB. Dan kegiatan ini akan terus berlanjut tiap tahunnya,” tuturnya.

Selama pengabdian Belitung akan dilakukan beberapa kegiatan yang nantinya akan menjadi kegiatan berkelanjutan kedepannya seperti bina desa dan promosi pariwisata.

“Akan ada beberapa kegiatan seperti kelas kepemimpinan bersama seluruh Osis di Belitung, bina desa dan promosi pariwisata yang nantinya akan terus berkelanjutan dan kita pantau secara intensif. Kemudian juga akan ada kunjungan ekowisata dan sejarah yang hasilnya dapat berupa mini riset,” jelas Andrew.

(Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *