Oleh : Kintan Ananda Putri

Semakin maraknya kasus penyebaran Corona Virus Disesase (COVID-19) di Indonesia membuat Pemerintah menerapkan sistem “Social Distancing” sebagai cara untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Social distancing ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia, dampak dari adanya social distancing ini sendiri membuat sebagian aktivitas di Indonesia menjadi berbasis Work From Home (WFH).

Di tengah pandemi Virus Corona saat ini aktivas di luar rumah sangat dibatasi, masyarakat hanya diperbolehkan beraktivitas di luar rumah apabila ada kepentingan mendesak saja selebihnya masyarakat harus tetap berada di rumah. Hal ini tidak hanya berdampak pada aktivitas perkantoran dan aktivitas sekolah saja, namun berdampak terhadap kegiatan perkuliahan di seluruh Indonesia.

Universitas yang ada di seluruh Indonesia mulai menerapkan sistem daring atau kuliah jarak jauh selama masa pandemi COVID-19 ini, tidak terkecuali Universitas Bangka Belitung. Semenjak diberlakukannya Surat Edaran Rektor Universitas Bangka Belitung No.5/UN50/SE/2020 tentang upaya peningkatan kewaspadaan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Universitas Bangka Belitung mahasiswa dihimbau untuk menerapkan social distancing dan memulai sistem daring atau perkuliahan jarak jauh berbasis online melalui Google Classroom, WA Group, maupun aplikasi lainnya yang dapat menunjang aktivitas perkuliahan berbasis online ini. Namun, sistem daring ini dianggap kurang efektif untuk mahasiswa, terutama mahasiswa semester akhir yang harus terkendala dalam hal skripsi maupun kegiatan wisuda semenjak sistem daring ini diberlakukan.

Kurang efektifnya sistem daring ini juga karena mahasiswa menganggap bahwa dengan adanya sistem daring ini mahasiswa semakin dibuat sibuk dengan tugas yang samakin menumpuk dan mahasiswa lebih menyukai sistem perkuliahan offline karena mahasiswa dapat leluasa untuk bertanya maupun sharing mengenai materi perkuliahan. Mahasiswa mengharapkan bahwa diberlakukannya sistem daring ini dapat membuat dirinya lebih santai dalam menerapkan social distancing di rumah maupun di kost.

(Kintan Ananada Putri/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *