LPM UBB, Balunijuk – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB) bekerja sama dengan Eurasia Foundation (From Asia), yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang, menyelenggarakan konferensi berskala internasional dengan tema “Bridging Multiculturalism in Asia”, pada Sabtu, (31/10/20).
The 1st International Conference on Social, Politics, and Humanities (ICoSoPH), kegiatan konferensi internasional pertama yang diselenggarakan oleh FISIP UBB, menghadirkan 3 Keynote Speaker, diantaranya:
Prof. Okamoto Masaaki (Center for Southeast Asian Studies dari Kyoto University, Jepang), dengan tema “Politics of Decentralization in Indonesia and beyond: Dynasty, Bureaucracy and Perception”.
Changzoo Song, Ph.D. (University of Auckland, Selandia Baru), dengan tema “Becoming More ‘Korean’ in New Zealand: Re-ethnicization as a mode of integration Among Korean New Zealender Youths”.
Prof. Bustami Rahman (Universitas Bangka Belitung, Indonesia), dengan tema “Nationalism, Nation State, Split Nation, and Nation Building”.
Konferensi diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dikarenakan tidak memungkinkannya kegiatan konferensi diselenggarakan secara langsung (pertemuan tatap muka) dikarenakan situasi pandemic COVID-19.
Dini Wulansari, M.A. (Ketua Jurusan Sastra Inggris FISIP UBB) bertugas sebagai Master of Ceremony dan Dian Fitri K, M.A. (Dosen Jurusan Sastra Inggris FISIP UBB) bertugas sebagai Moderator. Konferensi internasional dibuka oleh Dekan FISIP UBB, Sujadmi, M.A. selaku Ketua Komite konferensi.
“Selamat datang di FISIP UBB, ‘Kampus Peradaban, Fakultas Kebanggaan, Prodi Unggulan’. Kegiatan konferensi ini hasil kolaborasi antara FISIP UBB dengan Eurasia Foundation (from asia), Tokyo, Jepang. Kolaborasi antara FISIP UBB dengan Eurasia Foundation (From Asiasia) telah berlangsung selama 2 periode dimulai dari tahun 2019 sampai tahun 2020”, jelas Sujadmi dalam pembukaan kegiatan konferensi internasional.
Kolaborasi antara FISIP UBB dan Eurasian Foundation (from asia), yang sebelumnya bernama One Asia Foundation (OAF) pada tahun 2020 dilaksanakan dengan 2 program utama:
International Class on Asian Community (ICoAC) yang diselenggarakan pada bulan Februari – Agustus 2020 dengan tema “Bridging the difference of identity and constructing the partnership through education towards one Asian community”.
International Conference on Social, Politics, and Humanities (ICoSoPH) dengan tema “Bridging Multiculturalism in Asia” yang diselenggarakan pada tanggal 31 Oktober 2020.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Bangka Belitung, Dr. Ibrahim, M.Si. mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ketiga keynote speaker, peserta konferensi dari berbagai universitas, presenter dari berbagai bidang ilmu, dan FISIP UBB sebagai penyelenggara kegiatan konferensi, Wakil Rektor, Ketua Lembaga/Unit, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kepala Laboratorium, serta dosen dan staf di lingkungan Universitas Bangka Belitung yang telah menghadiri kegiatan konferensi internasional ini.
“Ini adalah konferensi internasional pertama yang diselenggarakan oleh FISIP UBB bekerjasama dengan Eurasia Foundation. Saya berharap FISIP UBB kedepannya FISIP UBB akan terus menyelenggarakan konferensi internasional. Tema konferensi yang sangat menarik yang diangkat oleh penyelenggara. Tema yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia sekarang ini serta sangat penting untuk interaksi global,” sambut Ibrahim mengawali kegiatan konferensi internasional.
Herland Franley Manalu, M.Hum (Sekretaris Jurusan Sastra Inggris FISIP UBB) selaku Koordinator ICoSoPH menjelaskan bahwa dengan tiga tema besar (bidang Sosiologi, Ilmu Politik, dan Humaniora) serta bidang ilmu terkait lainnya, konferensi ini merupakan konferensi multidisipliner, sehingga semakin memperkaya presentasi dan diskusi ilmiah di dalamnya.
“Sebanyak 83 presenter dan 150 partisipan menghadiri kegiatan konferensi internasional ini yang berasal dari dalam dan luar negeri. Artikel dari presenter akan diterbitkan ke dalam prosiding, jurnal nasional, jurnal nasional terakreditasi, dan jurnal internasional terindeks Scopus setelah melalui proses seleksi dari reviewer,” jelas Herland.
Parallel Speakers Presentation dilaksanakan secara simultan melalui 8 Room Virtual. Uniknya, penamaan Room Virtual tersebut menggunakan nama area pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terdiri dari Lengkuas Island Room, Tanjung Pesona Beach Room, Parai Tenggiri Beach Room, Olivier Beach Room, Tanjung Pandan Beach Room, Pasir Kuning Beach Room, Bangka Botanical Garden Room, dan Penyusuk Beach Room. Presenter dan partisipan pada sesi Parallel Speakers Presentation juga menggunakan Virtual Background yang telah disediakan oleh penyelenggara disesuaikan dengan area pariwisata tersebut. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
(Diana, Agun/RED LPM UBB)