dulu golongan 6 sekarang golongan 8
dulu 5 fakultas sekarang 6 fakultas
dulu fasilitas gitu-gitu aja sekarang eh masih sama
dulu berwacana palang nya pake scan kartu eh sekarang tarik ulur pake tali

unggul, membangun, peradaban
gimana mau bangun peradaban
jikalau ukt dan ipi kau naikkan?

ubb, kampus kite.
kite-kite aja yang punya uang ya?
orang miskin jangan diajak

bergerak cepat
dengan pondasi yang kuat
menuju ubb yang mahal atau hebat ya?

“orang miskin dilarang sekolah”
nampaknya kalimat tersebut semakin nyata
setelah kampus ubb menaikkan ukt dan ipinya
tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
sepertinya omong kosong belaka ketika pendidikan tinggi hanya dianggap sebagai kebutuhan tersier
dan menjadi omong kosong belaka ketika para pemangku kebijakan kampus tidak berpihak kepada jutaan masyarakat Indonesia terkhususnya pemuda Bangka Belitung yang tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi akibat mahalnya biaya kuliah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *