Balunijuk, LPM UBB – BEM KM Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung selenggarakan webinar yang bertema Semarak Bulan Dzulhijjah “Menumbuhkan Amalan Sunnah Puasa Arafah Dalam Menyambut Idul Adha.” Tujuan dilaksanakannya webinar ini adalah untuk bersilahturrami dengan mahasiswa dan mahasiswi serta ormawa yang ada di Fakultas Hukum UBB dan untuk meningkatkan amalan Sunnah seperti Puasa Arafah agar memperbaiki diri menjadi lebih baik dalam Menyambut Hari Raya Idul Adha. Serta pula menambah ilmu dan wawasan tentang pentingnya amalan yang ada di bulan Dzulhijjah salah satunya Puasa Sunnah dan idul adha atau yang disebut hari raya Qurban. Tentu kegiatan webinar ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta akan senantiasa selalu ingat serta memiliki nilai – nilai yang terdapat dalam amalan-amalan yang ada di bulan Dzulhijjah salah satunya Puasa Sunnah dan idul adha atau yang disebut hari raya Qurban.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui media online zoom yang dipandu oleh Seftia Monica sebagai MC dalam acara pembukaan, serta Alifya Vidhiannisa sebagai Moderator dalam webinar ini. Serta Pemateri yang luar biasa yaitu Ustadz Suhaimi Al Sahmy, LC selaku Pengajar di pondok modern Alburuj jepara tahun 2011. Kepala pondok islamic center 2017-2019. Tim pengajar di pondok pesantren tahfidzul quran daarul iman kimak. Kabid pengasuhan tahfidzul quran daarul iman kimak. Ketua yayasan daarul iman kimak.

Gubernur Mahasiswa FH UBB, Adhika Adriansyah menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia pelaksana yang tidak kehabisan ide untuk terus berbuat kebaikan walaupun dalam keadaan pandemi.

“Terima kasih kepada pihak penyelenggara, meskipun virtual diharapkan tidak mengurangi esensi serta subtansi materi akan pentingnya amalan yang ada di bulan dzulhijjah ini dan kita selalu dapat meningkatkan iman kepada Allah dan rasul-Nya,” ucap Adhika.

Dekan FH UBB yaitu Bapak Dr. Dwi Haryadi S.H juga berterima kasih atas diselenggarakannya webinar ini, ia berharap adanya manfaat yang dapat diserap dari tausiyah yang disampaikan oleh narasumber.

“Terimakasih sudah mengadakan acara webinar keagamaan dalam menyambut hari raya idul adha, dimana dalam webinar ini diharapkan kita bisa mendapatkan ilmu dan manfaat dari materi yang diberikan Ustadz Suhaimi Al Sahmy, LC. Serta dapat menjalankan amalan puasa sunnah di bulan dzulhijjah dan dapat mengetahui sejarah peristiwa Qurban tersebut terjadi.” ungkap Dekan Fakultas Hukum.

Tausiyah webinar yang dipandu oleh moderator, Alifya Vidhiannisa yang merupakan mahasiswa FH UBB ini berjalan dengan lancar. Diikuti oleh peserta dan dosen FH UBB ini yang terbukti menarik perhatian karena banyaknya pertanyaan yang masuk di webinar ini. Hal ini juga didukung dengan tema yang menarik serta banyak manfaatnya yang bisa dijadikan pedoman di kehidupan sehari-hari.
Ustadz Suhaimi Al Sahmy, LC dalam memberikan tausiyahnya diawali dengan penjelasan tentang bulan-bulan yang harom. Asyhurul hurum (bulan-bulan haram). Maksudnya, saat itu manusia dilarang (diharamkan) untuk berperang, kecuali dalam keadaan membela diri dan terdesak antara lain yaitu berada pada bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36). Maka dari itu pada bulan-bulan tersebut ada baiknya kita sebagai manusia, kita memperbaiki diri agar lebih baik dari hari kemarin. Adapun keutamaan amalan pada bulan Dzulhijjah antara lain : 1. Memperbanyak puasa sunnah yang jatuh pada hari 1-7 Dzulhijjah. Puasa Sunnah Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah. Dan Puasa Sunnah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Sunnah Arafah ini dalam Hadist Riwayat Muslim menyebutkan bahwa “Shaum pada hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan (dengannya) dosa-dosa pada tahun lalu dan tahun yang akan datang.” Sungguh besar ampunan yang di berikan Allah SWT. bahwa jika kita berpuasa arafah maka dosa kita akan di ampuni pada tahun lalu dan yang akan datang. 2. Memperbanyak Dzikir seperti Takbir, Tahlil, Tasbih, dan Tahmid. 3. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah bagi yang mampu. 4. Memperbanyak amalan sholeh seperti Sholat, Sedekah, Membaca Alquran, dan Amar ma’ruf dan Nahi munkar.

Dan pada tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha. Idul Adha diperingati dengan peristiwa penyembelihan hewan kurban. Menyembelih hewan kurban hukumnya adalah sunnah muakkad, artinya adalah ibadah yang dianjurkan dengan penekanan kuat atau hampir mendekati wajib. Hal ini tentunya dilakukan oleh umat Islam yang telah mampu dan memenuhi syarat sahnya. Allah SWT tidak memaksakan umatnya jika belum sanggup atau belum memiliki syarat untuk bisa memenuhinya. Dalam surat Al Hajj ayat 34, Allah berfirman yang artinya “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” Sampai pada akhirnya masuk kedalam forum tanya jawab yang dipimpin moderator yang di kasih kesempatan untuk para peserta bertanya dari tausiyah Ustadz Suhaimi Al Sahmy, LC tadi. Antusias para peserta dalam bertanya membuat Ustadz Suhaimi Al Sahmy, LC semangat dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan peserta. Setelah sesi tanya jawab Alifya Vidhiannisa selaku moderator mengembalikan kepada Seftia selaku MC untuk menutup acara tausiyah webinar pada hari ini.

(Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *