Beranda News Festival Rakyat oleh KRKP HAM Hadirkan Suara yang Dimarginalkan

Festival Rakyat oleh KRKP HAM Hadirkan Suara yang Dimarginalkan

Pangkalpinang, LPM UBB – Komite Rakyat Korban Pelanggaran HAM (KRKP HAM) menggelar Festival Rakyat selama 16-18 November. Hari pertama dan kedua dilakukan via Zoom. KRKP HAM forum silaturahmi dan advokasi antar masyarakat. Mereka berasal dari Cilacap, Pulau Pari, dan sederet nama wilayah lain yang mengalami konflik ruang hidup akibat akumulasi modal oleh swasta dan negara. Acara dibuka oleh Asfinawati, ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

Sementara itu, di waktu yang sama, diselenggarakan pula Festival HAM 2021 yang dituanrumahi oleh Semarang. Tanpa melibatkan kelompok masyakarat setempat yang menjadi korban pelanggaran HAM.

“Miris sekali. Seolah-olah Jawa Tengah sudah tidak ada lagi pelanggaran HAM,” ujar Novi, perwakilan Cilacap. Sebagai catatan, Jawa Tengah berkali-kali menjadi arena memanasnya konflik perampasan ruang hidup.

Berbeda dengan Festival HAM tersebut, Festival Rakyat fokus menghadirkan suara kelompok-kelompok yang dimarginalkan dengan menjadikan mereka sebagai juru bicara. Melalui acara ini, terjadi pertukaran informasi soal masalah struktural dari berbagai wilayah yang langsung dituturkan mereka yang dimarginalkan.

Salah satunya penuturan Sobirin asal Pulau Pari, Kepulauan Seribu. “Sampai hari ini masyarakat Pulau Pari memperjuangkan ruang hidup kami (dari privatisasi lahan), Padahal, seharusnya, menurut Pasal 33 ayat 3, kan, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

Sebenarnya, acara ini turut mengundang para elite politik yang jelas terlibat dalam pelanggaran HAM, seperti Ganjar Pranowo dan lain-lain. Hari pertama acara, ketika berita ini dirilis, mereka tidak hadir.

(Kevin Aryatama/RED LPM UBB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

WISUDA KE XXVII, REKTOR UBB : SELALULAH MENJADI PRIBADI YANG OPTIMISTIK

LPM Alternatif — Pangkalpinang, Universitas Bangka Belitung kembali menggelar Rapat Terbuka Senat pada Rabu (15/3). Rapat Terbuka Senat dengan agenda tunggal Wisuda...

Melawan dengan Santai – LPM Alternatif UBB adakan Diskusi dalam Rangka IWD 2023

LPM Alternatif - Pangkal Pinang, Di tengah hiruk-piruk peringatan International Women's Day 2023, Lingkar Diskusi Gender LPM Alternatif turut mengadakan diskusi melawan...

Lika-Liku Jalan Menuju Kampus Aman dari Kekerasan Seksual

Ilustrasi: Esferanza Ratu. Trigger warning: Artikel wawancara ini berbicara tentang kekerasan seksual yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan Anda.

UBB SAH KANTONGI IZIN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

LPM Alternatif-Pangkalpinang, Setelah sekian panjang tahapan pembentukan program studi baru, akhirnya Universitas Bangka Belitung menerima Surat Keputusan Izin Pembukaan Program Studi Sarjana...

Recent Comments