LPM UBB, Air Itam Pangkalpinang – Universitas Bangka Belitung anggarkan dana untuk program Ipteks Bagi Masyarakat (IBM) yang dilakukan oleh para dosen dari berbagai bidang ilmu, pada tahun 2020. Program pun sudah dilaksanakan pada Sabtu (17/07/20).
Salah satu bentuk dari tri darma perguruan tinggi adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan PKM merupakan kegiatan sivitas akademika baik dosen, mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan dan teknisi/laboran yang merupakan penerapan hasil penelitian yang berhasil dan pengembangan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan PKM dapat berupa layanan kepada masyarakat, penerapan IPTEKS, peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan masyarakat.
Universitas Bangka Belitung termasuk salah satu perguruan tinggi yang melaksakan kegiatan PKM setiap tahunnya. Tahun ini Universitas Bangka Belitung atau lebih sering disebut UBB menganggarkan program IBM atau Ipteks Bagi Masyarakat yang dilakukan oleh para dosen dari berbagai bidang ilmu.
Christianingrum, S.Pd., M.M. merupakan salah satu dosen yang mendapatkan kesempatan untuk melakukan program IBM tersebut bersama empat dosen lainnya yaitu Anggraeni Yunita, S.E., M.Si, Dr. Hamsani, S.E., M.Sc., Darman Saputra, S.E., M.Sc dan Hidayati, S.E., M.M. Adapun tema program adalah “Pelatihan Produksi dan Pembinaan Komersialisasi Produk Usaha Mikro Untuk Menghadapi Era Revolusi 4.0”. Dalam program ini terdapat kegiatan utama yaitu pelatihan pembuatan design/logo dan pengemasan produk serta pelatihan komersialisasi produk yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 17 Juli 2020 dengan bekerja sama dengan Rumah Aspirasi Pemuda Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dikediaman Ketua Rumah Aspirasi Pemuda Pangkalpinang yang diikuti oleh para bapak-bapak penggiat UMKM untuk pelatihan pembuatan design/logo dan para ibu-ibu penggiat UMKM untuk pelatihan pengemasan produk dan komersialisasi produk.
Dalam sambutannya Christianingrum, S.Pd., M.M. berharap semoga dengan adanya pelatihan ini yaitu pembuatan pempek crispy, bisa meningkatkan pendapatan ibu-ibu di masa pandemi ini. Selain itu pelatihan komersialisasi yang dilakukan juga diharapkan bisa memperluas pangsa pasar yang sudah ada.
Di tempat terpisah, Daniyal Ulyana yang menjadi pemateri pelatihan pembuatan design/logo berpendapat bahwa design/logo itu identitas yang membedakan produk kita dengan yang lain. Untuk itu dalam bisnis design/ logo itu sangat penting.
Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias ingin tahu lebih banyak tentang materi pelatihan tersebut karena memang minimnya kegiatan-kegiatan seperti ini sebelumnya.
Diakhir kegiatan Pak Bambang yang merupakan Ketua Umum Rumah Aspirasi Pemuda Pangkalpinang berharap semoga kerjasama pengabdian ini tidak berakhir di kegiatan ini saja. Diharapkan masih ada kegiatan lain setelah ini yang dapat memberikan pengetahuan dan motivasi untuk para penggiat UMKM di Pangkalpinang khususnya masyarakat Air Itam.
(Christianingrum/RED LPM UBB)