LPM UBB, Pemali – Pada Selasa, 11 Agustus 2020 peduli dengan lingkungan, mahasiswa KKN PPM Ristek UBB bagikan 2000 bibit kepada warga Desa Karya Makmur. Selain itu, pembagian bibit ini juga untuk penataan dan penghijauan desa. Di samping itu bibit yang diberikan mahasiswa ini merupakan bibit buah-buahan yang nantinya dapat dinikmati hasil buahnya.

Bibit buah pohon yang diambil dari BPDASHL Batu Rusa Cerucuk di Desa Namang tersebut diberikan secara gratis kepada warga Desa Karya Makmur.

Pembagian bibit ini disambut antusias warga Desa Karya Makmur, pembagian bibit ini dilaksanakan pada beberapa kegiatan-kegiatan desa seperti senam bersama dan kegiatan pasar berkah gale gale. Selain itu, mahasiswa bersama kepala desa juga turut membagikan bibit pohon kepada Gapoktan, KRPL, dan KWT sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan desa agar terbentuknya lingkungan hijau di sekitar desa.

Yusni Tamrin selaku Kepala Desa Karya Makmur sangat mengapresiasi mahasiswa yang membagikan bibit kepada masyarakat.

“Saya sangat senang mahasiswa KKN UBB bisa membagikan bibit kepada masyarakat Desa Karya Makmur, ini merupakan salah satu kepedulian mereka di mana di zaman sekarang masyarakat yang hidup di perkotaan sudah sangat sedikit yang bercocok tanam,” tutur Yusni.

Yusni juga berharap dengan dibaginya bibit buah tersebut masyarakat Desa Karya Makmur terus menanam dan semoga nanti bibit tersebut bermanfaat.

Ketua Gapoktan, Bapak Sugianto menyebutkan bahwa pembagian bibit buah ini sangat ia apresiasi karna bibit buah yang diberikan dapat juga menjadi peluang bisnis bagi para petani Desa Karya Makmur yang akan menanam pohon buah di sekitar lahan mereka.

“Pohon-pohon buah ini bagus sekali untuk generasi yang akan datang, contohnya saja seperti bibit jambu mete atau nangka yang buahnya dapat dipanen dan dijual kembali, juga seperti sayur atau biji jambu mete yang bisa dipanen nantinya,” tutur Sugianto.

Ferdi selaku ketua dari divisi kompos berharap bahwa pembagian bibit ini nantinya dapat direspon baik oleh warga dan ditanam di sekitar pekarangan rumah.

“Harapannya bibit pohon yang sudah diberikan ini dapat ditanam warga di sekitar pekarangan rumah atau di lahan warga yang masih kosong, sehingga dapat memperhijau kawasan rumah,” ujar Ferdi.

(Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *