LPM UBB, Lubuk Besar – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Desa Lubuk Besar lakukan pembuatan tempat cuci tangan dari wadah (jerigen) bekas dan kegiatan individu peserta yaitu pembuatan video/flyer cuci tangan yang baik dan benar untuk masyarakat.

Selain itu, Program kerja individu masing-masing yang tergabung dalam KKN desa Lubuk Besar yaitu pembuatan video/flyer cuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran WHO kepada warga yang tinggal di lingkungan sekitar mahasiswa.
Dalam program kerja kelompok pertama KKN Desa Lubuk Besar nantinya akan membagikan tempat cuci tangan yang telah dibuat sesuai dengan pemanfaatan barang bekas menjadi barang berguna yaitu tempat cuci tangan yang nantinya di bagikan di lingkungan warga yang rawan perkumpulan seperti pasar, masjid, dan sekolah.

Program ini berhubungan dengan Kondisi lingkungan serta Kesehatan yang menjadi pokok dari pelaksanaan KKN Tematik UBB tahun 2020 serta sesuai dengan tema KKN Lubuk Besar yaitu “Pengembangan Smart village, mendukung kebijakan pemerintah Ditengah Pandemi” hal-hal yang menjadi pokok kegiatan yaitu mencerdaskan masyarakat melalui budaya mencuci tangan yang baik dan benar serta menjaga kondisi lingkungan tempat tinggal warga dengan memanfaatkan barang bekas menjadi barang berguna.

Cak Faisal menyampaikan bahwa kondisi lingkungan masyarakat harus di perhatikan saat Pandemi seperti ini.

“Kesehatan dan kondisi lingkungan masyarakat ditengah Situasi Pandemi Covid-19 ini harus di perhatikan, dengan sosialisasi dan membudayakan cuci tangan akan menjadi faktor pendukung pencegahan penularan Pandemi Covid-19 di tengah masyarakat Lubuk Besar selain itu agar mewujudkan smart village seperti optimisme yang kami bangun,” ujar DPL KKN desa Lubuk Besar.

Pembuatan tempat cuci tangan yang di koordinasi oleh Dimas selaku penanggung jawab program kelompok ini berlangsung lancar dan menunjukkan kekompakan serta kreatifitas kelompok KKN desa Lubuk Besar.

Dimas Aditya Nugraha juga menuturkan kreativitas dan kekompakan akan terus di bangun dalam segala bentuk kegiatan yang mereka lakukan.

“Kegiatan kreatif dan kompak ini akan selalu kami bangun dalam setiap kegiatan KKN kami, selain itu hal yang terkait dengan masyarakat akan selalu kami bangun hubungan yang saling Asah, Asih, dan asuh antar kami juga masyarakat bentuk hubungan ini nantinya akan muncul lingkungan serta masyarakat yang cerdas atau smart village sesuai dengan slogan KKN kami ini,” Ungkap Dimas.

(Akbar/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *