PPK Ormawa oleh UKM Kompas angkat potensi tanaman obat lokat Mapur.

Balunijuk, LPM UBB – Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam-Sosial Universitas Bangka Belitung (UKM KOMPAS UBB) menyelenggarakan pembukaan Program
Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022 pada Senin (15/8)
di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Kegiatan ini mengusung Tema “Pengembangan Kawasan Konservasi Tanaman Obat Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Adat Mapur”. UKM KOMPAS UBB dipercaya kembali oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dalam kegiatan PPK Orwama setelah mendapatkan pendanaan pada kegiatan PHP2D di tahun 2021.


Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak, di antaranya Pemerintah Kabupaten yang diwakili stafahli Bupati bidang Politik dan Pemerintahan, Kecamatan Belinyu yang diwakili oleh
Sekretaris Camat, Kepala Desa Gunung Muda, Perwakilan Universitas Bangka Belitung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Dusun Air Abik, Pembina Lembaga Adat
Mapur, Ketua Lembaga Adat Mapur, serta masyarakat Dusun Air Abik. Kegiatan ini resmi
dibuka secara simbolis penumbukan padi menggunakan lesung padi Masyarakat Dusun Air Abik.

“Dusun Air Abik memiliki daya tarik terutama pada kearifan lokal dan adatnya. Ada potensi yang bisa dikembangkan kembali yaitu tanaman obat, sehingga diharapkan tidak hanya dikenal skala daerah namun bisa dikenal secara nasional,” ucap Gigih Ibnu Prayoga, pembina UKM KOMPAS UBB, dalam sepatah sambutannya.

“Terima kasih kepada panitia pelaksana atas kepedulian dalam tujuan mengembangkan kawasan konservasi tanaman obat di Dusun Air Abik. Diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan PPK Ormawa agar tidak melupakan budaya yang sudah ada dan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi generasi mendatang, khususnya mengenai jenis dan manfaat tanaman obat lokal yang ada di Dusun Air Abik” ujar Herwandi, Kepala Desa Gunung Muda.

“Kegiatan ini harus bersinergi dengan masyarakat untuk tercapainya tujuan bersama dalam kegiatan PPK Ormawa 2022. Kreativitas dan pemikiran mahasiwa untuk pengembangan dan inovasi terbaru sangat diperlukan untuk potensi Dusun Air Abik,” kata Hj. Restunesm, staf Bupati bidang Politik dan Pemerintahan. Beliau juga berharap agar kegiatan ini memiliki keberlanjutan dan tidak berhenti pada tahun ini serta membantu membuka pikiran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan potensi sumber daya alam yang masih tersisa.

“Diharapakan setelah adanya pertemuan dan duduk bersama baik pihak pemerintah Kabupaten, Desa dan Pihak Universitas Bangka Belitung agar dapat lebih peka dan sadar akan potensi tanaman obat lokal masyarakat Dusun Air Abik sehingga nantinya Dusun Air Abik bisa dijadikan sebagai pusat utama Tanaman Obat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung” Harap Syuraya Faradis selaku Ketua Pelaksana Kegiatan PPK Ormawa UKM KOMPAS UBB

Reporter: UKM KOMPAS UBB

Fotografer: UKM KOMPAS UBB

Penulis: UKM KOMPAS UBB

Editor: Kevin Aryatama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *