LPM UBB, Pemali – Kamis, 6 Agustus 2020 mahasiswa KKN PPM Ristek UBB adakan Focus Group Discussion (FGD) di Desa Karya Makmur dan disambut dengan antusias oleh warga desa.

Melihat banyaknya penurunan tingkat pendapatan di masa pandemi covid-19 sekarang ini. Mahasiswa KKN UBB adakan forum diskusi bersama warga Karya Makmur dengan mengusung tema Menumbuhkan Kreativitas Masyarakat Desa Karya Makmur di masa Pandemi.

Diskusi interaktif ini bertujuan untuk membangun rasa kreativitas warga setempat agar dapat memanfaatkan sesuatu yang ada di sekitar mereka untuk dijadikan sebagai peluang bisnis.

Yusni Thamrin selaku Kepala Desa Karya Makmur, dalam sambutannya menyampaikan rasa antusias yang besar dengan diadakannya forum diskusi ini bagi warganya. “Saya sangat senang adik-adik mahasiswa KKN UBB bisa membuat kegiatan diskusi ini, jadi kita bisa bersama-sama saling menukar pikiran dan belajar,” tuturnya.

Beliau juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini semua warga yang ikut serta dalam acara ini bisa membuka wawasan dan cara pandang, agar melalui usaha kreatif masyarakat desa semakin maju.

“Kita berharap semoga dengan adanya acara ini setiap warga yang mengikuti kegiatan ini bisa mengambil ilmu dan menerapkannya, sehingga bisa diterapkan kreativitas dalam berusaha untuk memajukan ekonomi desa,” tambahnya.

Diskusi ini dengan narasumber dari Dosen UBB sekaligus pembimbing lapangan KKN PPM Ristek Desa Karya Makmur, Dr. Diana Anggraeni, M.Hum., dan Bob Morison Sigalingging, M.Hum.. Acara FGD tersebut dipandu oleh Dini Wulansari, M.A., kedua narasumber merupakan dosen sekaligus pengusaha yang masih bergerak pada masa pandemi covid-19. Kedua narasumber tersebut menyatakan bahwa memanfaatkan peluang pada masa pandemi dan era digital ini bisa memberikan peluang bisnis baru dan bisa datang dari mana saja.

“Peluang bisnis bisa datang dari mana saja, dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita dan hal yang sering dilakukan, apalagi ditengah masa pandemi sekarang ini mengharuskan semua orang untuk membatasi aktivitas di luar rumah, sehingga peluang bisnis online adalah solusi di masa sekarang ini, di mana promosi bisnis dapat dilakukan melalui sosial media,” tutur Diana.

Diana anggraini juga memaparkan beberapa program kerja dari mahasiswa KKN PPM Ristek UBB yang berpeluang menjadi bisnis rumahan di masa covid-19 sekarang ini, seperti pembuatan hand sainitizer, kerajinan barang bekas, budidaya hidroponik, dan pengolahan kompos yang bisa dilakukan di rumah dan dapat dipromosikan lewat sosial media.

“Dengan melihat peluang serta dibarengi tekat dan niat yang kuat, saya yakin kita semua bisa sukses dalam usaha yang kita jalani,” tambahnya.

Bob Morison Sigalingging sebagai narasumber kedua menjelaskan beberapa strategi promosi yang dapat dilakukan warga pada masa pandemi saat ini. “Sekarang semua sudah serba maju, orang-orang sudah banyak menggunakan ponsel pintar untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, kita bisa melalukan promosi melalui online, ditambah tren masa pandemi covid ini semua serba pesan antar,” jelas Bob.

Beliau juga menjelaskan pengalamannya dalam mempromosikan dagangan melalui sosial media dan kiat-kiat yang harus dilakukan dalam memulai usaha.

“Dalam usaha kita harus melihat minat kita, dari minat yang ada akan lebih mudah menumbuhkan ide-ide kreatif dan tentunya usaha yang dijalankan juga harus memiliki konsistensi yang baik,” tambahnya

Kegiatan FGD ini juga dihadiri warga sekitar, anggota PKK, Gapoktan, KWT, KRPI, UMKM Desa, dan karang taruna Desa Karya Makmur.

Warga menyambut dengan antusias diskusi ini, terlihat semua warga berlomba menyampaikan tanggapan dan pertanyaan kepada kedua narasumber mengenai peluang dan kendala yang mereka alami secara pribadi maupun kendala yang dialami dari desa dan lingkungan sekitar. Harapan warga ke depan melalui forum diskusi ini bisa muncul ide-ide baru yang bisa sama-sama dikembangkan warga dan menjadi peluang bisnis baru.

(Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *