Puluhan mahasiswa dari DPM/BLM/SEMA atau lembaga legislatif tingkat fakultas ekonomi yang tegabung dalam lembaga legislatif/senat Fakultas Ekonomi dari seluruh daerah di Indonesia segera mendeklarasikan pembentukan Forum Legislatif Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FLMEI). Hal itu ditenggarai dengan pertemuan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Rabu (18/8/21).

Pertemuan yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting tersebut membahas tentang perkenalan masing-masing perwakilan kampus, langkah strategis FLMEI kedepan, menyusun AD/ART, dan persiapan untuk penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) sekaligus awal pembentukan FLMEI yang sah secara legalitas.

Perwakilan dari Universitas Khairun (UNKHAIR) Rizqi Yusuf, yang juga merupakan katalisator terbentuknya FLMEI mengungkapkan, rencana pembentukan FLMEI ini sudah digagas sejak tahun 2019 namun terkendala dengan situasi Pandemi Covid.

Dikatakan Rizqi, bahwa FLMEI ini sebagai forum silaturahmi dan konsolidasi antar lembaga legislatif/senat Fakultas Ekonomi Se-Indonesia.

“Saat ini sudah ada lembaga legislatif mahasiswa, yaitu Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) namun mayoritas yang ada di FL2MI adalah legislatif/senat tingkat Universitas. Maka dengan adanya FLMEI ini diyakini akan menjadi forum khusus DPM/SEMA/BLM/ atau lembaga legislatif tingkat Fakultas Ekonomi seluruh Indonesia sekaligus sebagai pertukaran pemikiran-pemikiran dari masing-masing kampus,” ungkapnya.

Sementara perwakilan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Hafilan, mengatakan bahwa dirinya akan terus berkomitmen untuk membentuk Forum Legislatif Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FLMEI) yang akan diresmikan dalam forum Musyawarah Nasional.

“Kita menyadari bahwa ini adalah momentum kota untuk menjadi pelaku sejarah dalam pembentukan FLMEI ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Musyawarah Nasional (Munas) akan direncenakan pada awal tahun 2022. Saat ini, FL2MI sudah membentuk panitia khusus (pansus) dari berbagai kampus, diantaranya Universitas Borneo Tarakan (UBT), Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Pasundan (UNPAS), Universitas Serang Raya (UNSERA), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Bangka Belitung (UBB), dan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ).

(Salim/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *