Pangkalan Baru, LPM UBB – MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan salah satu kebijakan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satu program dari kebijakan MBKM yang dapat dilakukan didalam program studi dan diluar program studi yang bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan baik soft skills maupun hard skills. Salah satunya adalah proyek kemanusiaan yang merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa menggembangkan kegiatan kemanusiaan secara mandiri yang dibuktikan dengan membentuk kegiatan sosial sebuah organisasi dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan kepada tingkat pendidikan dan juga masyarakat.

Rabu (18/08/21), Tim Proyek Kemanusiaan yang beranggotakan Lala Camila,Utari Ramdhani, dan Zilmi Januar serta didamping Oleh Fasilitatornya yaitu Ibu Dian Prihardini Wibawa S.E., M.M. melaksanakan kegiatan Sosialisasi yang bekerja sama dengan pihak BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan memberikan materi dengan tema “Penyuluhan Bahaya Narkoba pada Kalangan Muda Tingkat Pendidikan di SMP N 1 Pangkalan Baru”. Dalam materinya diungkapkan Bapak Pahlevi selaku bidang P2M mengungkapkan bahwa pentingya untuk menjaga diri dari bahayanya penggunaan narkoba dimulai pada usia muda.

“Pada kalangan remaja hal ini disebabkan karena masa remaja adalah masa yang paling rentan untuk memulai atau mencoba hal yang menjerumuskan diri seseorang,” ujar Ketua Bidang P2M

Saat ini persentase penggunaan narkoba pada kalangan remaja mencapai 24%, 59% dikalangan pekerja, dan 17% pada kalangan tidak bekerja, hal ini menunjukkan bahwa besarnya persentase penggunaan narkoba pada masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Dan juga dikatakan bahwa kasus narkoba berada pada peringkat pertama di Provinsi Kep. Babel sendiri.

“Berdasarkan perkasus seluruh lapas di Provinsi Kepualuan Bangka Belitung Kasus Narkoba merupakan tingkat 1 yang sangat tinggi mencapai 1.377 orang,” lanjutnya.

Tak hanya itu diungkapkan bahwa dijelaskan mengenai ciri-ciri penggunaan narkoba, strategi penanggulangan narkotika, efek samping narkotika serta dampak apa saja yang terjadi ketika penggunaan narkoba.

” Saya berharap kalangan remaja khususnya pada siswa-siswi SMP N 1 Pangkalan Baru dapat menjaga diri dari bahayanya penggunaan narkoba” ungkap Bapak Pahlevi.

(Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *