LPM UBB, Bangka – Tim KKN XV UBB melakukan serah terima Tambak Ikan Nila yang dikelola di lahan yang kurang termanfaatkan di pondok pesantren At-Toybah Balunijuk, pada Rabu (19/08/2020).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) XV Universitas Bangka Belitung merupakan program rutin yang dilakukan setiap tahun dan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester tujuh dari semua fakultas maupun jurusan.

Pada tahun ini Kegiatan KKN dilakukan selama 36 hari terhitung dari tanggal 15 Juli 2020 – 19 Agustus 2020. Terdapat 66 kelompok yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai jurusan pada setiap kelompok. Pada tahun ini terdapat 55 kelompok yang melakukan kegiatan KKN di desa maupun dusun dan 1 kelompok yang melakukan KKN di Pondok Pesantren At-Toybah balunijuk.

Kegiatan KKN di Pondok Pesantren At-Toybah Resmi ditutup Oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan Pimpinan Pondok Pesantren At-Toybah di Ruang Rapat Guru secara simbolis.

Kegiatan penutupan ini diawali dengan sambutan dari ketua KKN Ponpes At-Toybah, DPL dan pimpinan Ponpes At-toybah serta penyampaian program kerja yang terlaksana dan puncaknya yaitu pemberian plakat dan seluruh hasil kerja dari TIM KKN XV UBB Ponpes At-Toybah Balunijuk.

Setelah semua rangkaian kegiatan penutupan dilakukan, Tim KKN XV UBB pondok pesantren At-Toybah melakukan penyerahan pengelolaan kolam ikan nila yang sebelumnya dikelola oleh tim KKN kepada pihak pondok pesantren.

Kolam ikan nila yang dikelola oleh mahasiswa KKN XV UBB merupakan pengembangan kolam budidaya yang dimiliki oleh pondok pesantren yang telah ditinggalkan,
“Dulunya Kolam ini merupakan kolam lele yang dikarenakan kurangnya pengetahuan dalam pembudidayaannya, maka mengakibatkan ikan lele dalam kolam banyak yang terkena jamur dan mati secara tiba-tiba, dan pada pengelolaan kali ini kami memilih ikan nila dikarenakan perawatannya yang mudah seperti tidak perlu pemisahan berdasarkan ukuran secara berkala seperti ikan lele yang merupakan ikan yang kanibal, selain itu ikan nila juga dapat berkembangbiak secara alami,” ujar Nita selaku PJ kegiatan.

Nita juga merasa bangga menjadi mahasiswa budidaya perikanan karena di saat KKN ini ilmu yang didapatkan dalam menjalani masa perkuliahan dapat diterapkan secara langsung di lapangan dan bermanfaat bagi pondok pesantren At-Toybah.

“Alhamdulillah ilmu yang telah saya dapatkan di bangku kuliah dapat saya terapkan dalam pengelolaan kolam ikan yang tak terkelola dengan baik di pondok pesantren At-Toybah dan nantinya kami juga akan membuat buku panduan berdasarkan pengetahuan yang saya ketahui dalam melakukan pengelolaan ikan secara baik dan benar,” tutur Nita.

Nita juga menjelaskan bahwa Lahan kolam yang dikelola berukuran 15 x 3 M dan berisi benih ikan nila sebanyak 1300 ekor dan indukan 13 ekor. Dan Lahan yang dahulunya tak tertata dengan baik dilakukan perapian dengan menggunakan bambu.
Gunadi, S.Pd sangat mengapresiasi kegiatan pengeloaan kolam ikan yang sudah lama tidak dikelola dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan juga pengelolaan ini merupakan salah satu proker yang diajukan dalam permintaan mahasiswa untuk melakukan KKN di pondok pesantren At-Toybah balunijuk.

“Saya sangat mengapresiasi program kerja pengelolaan ikan ini yang mana merupakan program kerja utama yang diajukan dalam proposal pengajuan pelaksanaan KKN di pondok pesantren At-toybah ini dan semoga kedepannya kolam ikan ini akan memiliki banyak manfaat bagi ponpes,” ujarnya.

(Nita Ravelia & Marlinda Sari/Red LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *