Balunijuk, LPM UBB – Pada Sabtu (28/08/21), Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Bangka Belitung (UBB) yang diketuai oleh Sandi, mahasiswa Jurusan Fisika UBB, mengadakan kegiatan pelatihan pengoperasian mesin pencacah plastik dan sosialisasi digitalisasi UMKM di kantor BPD Desa Balunijuk.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing PKM-PM Yuant Tiandho, S.Si.,M.Si., Handani selaku Ketua Karang Taruna Desa, Supratman S.E selaku Kaur Perencanaan Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) H. Khoirudin, beberapa perangkat desa dan masyarakat umum.

Selain itu dalam kegiatan ini juga dilaksanakan sosialisasi tentang digitalisasi UMKM yang disampaikan oleh Akbar Riandi S.Kom selaku Konsultan PLUT UMKM Provinsi Bangka Belitung. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dosen Pembimbing PKM-PM serta sambutan dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Balunijuk.

Acara selanjutnya yaitu presentasi yang disampaikan oleh Anggota Tim PKM-PM Nugroho Aji Banumurti mengenai pemanfaatan limbah plastik di Desa Balunijuk sebagai bahan pembuatan paving blok.

Pada sesi selanjutnya dilakukan pencacahan plastik berupa gelas plastik menggunakan mesin pencacah yang telah dibuat oleh Tim PKM-PM UBB. Setelah itu dilakukan penyerahan alat secara simbolis oleh Tim PKM-PM UBB kepada pihak Desa Balunijuk. Selanjutnya dilakukan sesi diskusi bersama. H. Khoirudin berharap pemanfaatan limbah plastik di Desa Balunijuk dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan dalam pembuatan paving blok.

Selain dapat digunakan untuk kebutuhan di Desa Balunijuk harapannya inovasi paving blok ini juga memiliki nilai jual yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Balunijuk nantinya. Selain itu, Yuant Tiandho juga berharap agar kerjasama antara UBB dan Pihak Desa Balunijuk terus berlanjut.

“Kami berharap pembuatan paving blok di Desa Balunijuk dapat dilakukan dan dipasarkan kedepannya serta hubungan kerjasama antara pihak Universitas Bangka Belitung dan pihak Desa dapat terus berlanjut kedepannya,” harap Yuant Tiandho.

Selain itu, melalui sosialisasi yang disampaikan oleh Akbar Riandi selaku pemateri menyebutkan bahwa peran digitalisasi UMKM khususnya di Desa Balunijuk saat ini penting dilakukan dikarenakan melaui digitalisasi ini bisnis UMKM dapat memasarkan produknya lebih luas lagi bukan hanya di ruang lingkup desa saja namun harus bisa menjual produknya keluar daerah tersebut sehingga diharapkan nantinya produk UMKM Desa ini lebih berkembang lagi dan memiliki pasar yang lebih luas. Melalui sosialisasi ini juga pihak KUMKM Provinsi Bangka Belitung juga bersedia membantu mengurus perizinan dalam mendapatkan legalitas UMKM di Desa Balunijuk.

(Red/LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *