Universiatas Bangka Belitung mengadakan program Bina Desa sebagai bentuk kepedulian dalam memajukan desa yang memerlukan bantuan. Program ini sangat bermanfaat guna memajukan desa serta menambah pengalaman mahasiswa dalam mengimplementasikan kompetensi keilmuannya langsung ke masyarakat. Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka sangat relevan dengan program tersebut dimana Mahasiswa memiliki hak selama tiga semester melakukan pembelajaran di luar program studinya, salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan Bina Desa.

Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung dibawah bimbingan Ibu Ropalia S.P., M.Si selaku dosen pembimbing merupakan salah satu Organinisasi kemahasiswaan yang berkesempatan melaksanakan kegiatan Bina Desa. Himpunan mahasiswa Agroteknologi memilih Pulau Semujur Bangka Tengah sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan Bina Desa. Bina Desa Pulau Semujur berfokus pada penyelesaian permasalahan penduduk serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) guna mengembangkan potensi Pulau Semujur.

Kegiatan Ini dilakukan Selama 1 bulan mulai dari tanggal 15 Oktober 2021 sampai 14 November 2021 secara bertahap. Pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi beberapa kegiatan besar seperti, Pengolahan Sampah Organik yang olah menjadi Kompos, Sampah Anorganik di olah menjadi Eco brick, Pelatihan Penanaman Tanaman Obat Keluarga, Penanaman pohon mangrove dan cemara dipantai semujur.

Hari Sabtu (16/10/21) Pekan pertama pelaksanaan kegiatan bina desa mahasiswa melakukan observasi lingkungan dan pendekatan kepada masyarakat serta pemberitahuan kegiatan yang akan dilakukan kedepannya.

Hari minggu (17/10/21) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung memberikan sosialasilasi dan praktik langsung oleh mahasiswa kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah rumah tangga organik menjadi kompos. Warga tampak sangat antusias memperhatikan dan mempraktikan bagaimana cara pengolahan sampah organik menjadi kompos.

Hari Jumat (29/10/21) Himpunan mahasiswa Agroteknologi Universiats Bangka Belitung memberikan sosialasilasi dan penanaman tanaman obat keluarga oleh mahasiswa dan penduduk Pulau Semujur. Warga tampak antusias saat memperaktikan bagaimana cara menanam bibit tanaman obat yang telah disediakan mahasiswa seperti kencur, jahe dan lengkuas.

Hari Sabtu (30/10/21) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung memberikan sosialisilasi dan praktik langsung bersama masyarakat tentang penanaman tanaman mangrove (200 pohon) dan cemara laut (50) pohon. Penaman ini bertujuan untuk mecegah abrasi di Pulau Semujur.

Hari Sabtu (13/11/21) Himpunan mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung memberikan sosialisasi dan praktik langsung kepada masyarakat dan anak-anak tentang pemanfaatan sampah anorganik plastik menjadi ecobrik. Anak-anak tampak antusias saat memperaktikan bagaimana cara pengolahan sampah anorganik.

Hari Minggu (14/11/21) Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Universitas Bangka Belitung menyerahkan tempat sampah sebagai bukti simbolis kegiatan Bina Desa kepada masayarakat Pulau Semujur. Kegiatan ini disambut baik oleh para warga. Penyerahan tempat sampah diharapkan bisa menjadi salah satu alternatif solusi untuk permasalahan sampah yang ada di Pulau Semujur.

(Yusi/RED LPM UBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *